TNI AD – Aceh Besar. Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin S.Sos., mengajak seluruh generasi muda menjadi agen perubahan dan pemersatu bangsa.
Hal tersebut disampaikan Pangdam saat memberikan pembekelan wawasan kebangsaan, Cinta Tanah Air dan Bela Negara kepada 240 siswa-siswi tingkat SLTA yang berasal dari SMU Ruhul Islam Anak Bangsa dan Sekolah Pesanteren Dayah Masyraf, bertempat di Aula Jenderal Soedirman, Dodik Bela Negara, Rindam Iskandar Muda, Sabtu (15/7/2017).
Kemudian, dihadapan ratusan peserta pelatihan kader bela negara Pangdam juga menyampaikan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu Pangdam juga menyampaikan tentang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta tentang Bahaya Proxy War.
Pangdam menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara yang berdasarkan ketuhanan. Indonesia adalah negara yang memberikan kebebasan warga negaranya untuk memeluk agama yang diyakini sesuai dengan peraturan perundang-undang yang telah ditetapkan, yang menghargai perbedaan. Karena perbedaan itulah yang menyatukan kita.
Dikatakan Pangdam bahwa Proxy War terjadi di Indonesia melalui beberapa cara di antaranya narkoba, konflik antar kelompok maupun terorisme. “Narkoba menjadi salah satu proxy war yang paling membahayakan dan menjadi bisnis terbesar di Indonesia. Indonesia masih bisa keluar dari ancaman proxy war dengan berkomitmen menjadi negara agraris, maritim, dan industri,” tutur Pangdam.
Selanjutnya Pangdam mengatakan, “Kalian adalah generasi emas menuju Indonesia emas 2045. Kalian adalah penerus generasi yang diharapkan di masa yang akan datang. Kalian adalah pemersatu bangsa.”
“Untuk itu kalian harus mempersiapkan diri dengan cara belajar dengan baik,tekun semangat,disiplin bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Karena Indonesia kedepan adalah tanggung jawab kalian pemuda-pemudi indonesia,” ajak Pangdam.