Samarinda. Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, S.IP, M.Sc menghadiri acara Halal Bihalal Forum Kebangsaan Kalimantan Timur yang mengangkat tema “Dengan Silaturahmi dan Halal Bihalal Bersama Kita Kokohkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Demi Tegaknya NKRI” bertempat di Hotel Bumi Senyiur Jl Diponegoro Samarinda, Minggu (31/08).
Kegiatan yang diprakarsai oleh Bapak H.M Yos Soetomo tersebut juga dihadiri oleh Forum Kebangsaan di wilayah Kaltim diantaranya Forum Komunikasi Persaudaraan Antar Masyarakat (FKPM), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), Forum Kordinasi Pencegah Terorisme (FKPT), dan Forum Komunikasi Pengusaha (FKP).
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mlw yang didampingi oleh Danrem 091/Asn Brigjen TNI Nono Suharsono menyampaikan apresiasi setinggi tingginya terhadap Forum Kebangsaan di wilayah Kalimantan Timur atas peran sertanya yang ikut menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kalimantan Timur. “Saya harapkan saudara saudara dapat mempertahankan dan bekerjasama secara berkelanjutan serta terus menjaga silaturahmi di wilayah ini ”, tegasnya.
Lebih lanjut Pangdam menyinggung tentang ancaman ISIS yang sudah masuk di Indonesia, beliau meminta peran aktif dari masyarakat untuk segera melaporkan apabila ada informasi tentang organisasi terlarang tersebut, sehingga aparat dapat mengambil tindakan selanjutnya.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh tamu dan undangan, dilanjutkan dengan Tausyiah oleh Bpk Ustad H Taufik A.B serta sambutan dari Gubernur Kalimantan Timur Bapak H. Awang Faroek Ishak yang dihadiri oleh sekitar 750 orang tamu undangan tersebut, berlangsung khidmat dan penuh dengan suasana keakraban.
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Samarinda Bpk.H Syahrie Ja’ang, Kasrem 091/Asn Kolonel Kav Budi Edwar S.IP, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Antonius Wisnu, Ketua DPRD Prov Kaltim Bpk H. Syahrun, Dandim 0901/Samarinda, Letkol Kav Dody Muchtar beserta para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pimpinan ormas dan sejumlah awak media di wlayah Kalimantan Timur.
(Penrem 091/Asn)