JAKARTA, tniad.mil.id – Face to face laeadership diyakini mampu menyerap berbagai aspirasi maupun keluhan yang terjadi di setiap Satuan TNI-AD. Bahkan, pola kepemimpinan tersebut, dinilai mampu meningkatkan kekompakan antara pimpinan dan prajurit.
Demikian ditegaskan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf pada kunjungan kerjanya di Makodim Pamekasan pada Rabu (7/6/2023) pagi.
“Saya masih menggunakan face to face leadership atau kepemimpinan orang ke orang. Kenapa, kadang-kadang komunikasi tidak bisa diwakili oleh Lembaga,” tegas Pangdam.
Jenderal bintang dua yang pernah berkarier di Kopassus itu menilai, berbagai hal yang disampaikan secara langsung akan lebih mudah dipahami, terlebih dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai prajurit.
“Saya senang turun ke bawah seperti ini. Sambil nanti saya menyerap informasi dari para anggota sekalian dan keluarganya, apa yang kurang di institusi ini dan apa yang harus dibantu,” ungkap Pangdam.
Komunikasi seperti, menurutnya, mampu menimbulkan komunikasi 2 arah. Komunikasi dengan pola seperti itu, diyakini mampu mensukseskan berbagai program yang saat ini digagas oleh pihak Kodam V/Brawijaya.
“Saya juga berkesempatan memberitahukan program-program yang harus dilakukan,” ungkap Pangdam.(Dispenad)