Pontianak. Panglima Kodam XII/Tpr Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A beserta Ny. Aniek Agung Risdhianto menghadiri acara Pekan Gawai Dayak ke-XXXI tahun 2016 di rumah Radakng adat Dayak Jl. Sutan Syahrir Pontianak, yang dibuka oleh Gubernur Kalbar Drs. Cornelis, M.H, Jum’at (20/16).
Pekan Gawai Dayak 2016 lebih istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya, karena dihadiri masyarakat Dayak dari negara tetangga. Sebanyak 200 orang mulai dari Sarawak, Sabah, Kinabalu (Malaysia) dan Brunai Darussalam. Antusias penonton acara gawai dayak, terbukti dengan berjejal-jejal mengunjungi stan-stan yang telah disediakan.
Gubernur Kalbar membuka Pekan Gawai Dayak 2016 dengan peniupan sumpit, menabuh kentongan dilanjutkan dengan tarian daerah, pencak silat, display budaya, upacara adat, dan diisi pameran kerajinan rakyat dan wisata kuliner.
Dalam sambutannya Gubernur Kalbar Drs Cornelis, M.H mengingatkan agar pemerintah daerah berpikir mandiri dalam menjalankan pemerintahan dan tujuan Gawai Dayak untuk menyebarluaskan hasil panen dan budaya daerah masing-masing, selanjutnya setelah selesai acara gawai, diharapkan masyarakat dayak yang pekerjaannya di ladang agar kembali berladang dan bersawah menanam padi, terangnya
Lanjut Gubernur, selama ini Pemerintahan dibantu oleh TNI AD khususnya Kodam XII/Tpr dalam upaya tanam padi dan membuka lahan sawah baru.
Gubernur mengajak masyarakat Kalbar khususnya masyarakat Dayak untuk bertani secara modern, tidak berladang diatas bukit, tidak membakar lahan, tidak menebang pohon secara liar serta berupaya bagaimana cara masyarakat mau memanfaatkan tanah yang menganggur untuk digunakan bertanam untuk menghasilkan pangan. Karena TNI AD, Gubernur, Bupati/Walikota menjalankan perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk sukseskan cetak sawah dengan mengajak masyarakat menanam padi supaya masyarakat tidak kelaparan.
Turut hadir, Danlantamal XII Pontianak, Danlanud Supadio, Kapolda Kalbar, Wagub Kalbar, para Bupati/Walikota se-Kalbar serta ribuan masyarakat Kalimantan Barat.