Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung Buka Acara Penandatanganan Kontrak Program Cetak Sawah Di Wilayah Kodam I/BB Tahun 2016 di Ruang Bukit Barisan Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km. 7,5 Medan, Kamis (21/1).
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam sambutannya mengatakan, dalam beberapa Tahun terakhir, kebutuhan produksi pangan terus meningkat sedangkan alih fungsi lahan sawah setiap Tahun terjadi secara masif pada areal persawahan yang cukup luas. Oleh karena itu, upaya penambahan lahan tanaman pangan melalui perluasan sawah menjadi sangat penting dalam upaya mempercepat pencapaian surplus beras. Kegiatan perluasan sawah secara teknis harus dilaksanakan berurutan mulai dari identifikasi dan penetapan lokasi, survei/investigasi, desain, konstruksi sampai dengan pemanfaatan sawah baru. Mengingat perluasan sawah sesuai sifatnya merupakan investasi publik maka pembiayaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Di lain pihak pelaksanaan perluasan sawah akan melibatkan berbagai instansi baik pusat maupun daerah serta stake holder terkait, oleh karena itu perlu dilakukan koordinasi secara baik dengan berbagai pihak.
Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan bahwa ada 9 Kabupaten di wilayah Sumbagut yang sudah di anggarkan dan siap untuk perluasan cetak sawah, yaitu: Kepulauan Meranti Provinsi Riau 1400 ha, Kabupaten Solok Selatan 182 ha, Kabupaten Solok 25 ha, Kabupaten Agam 59 ha, Kabupaten Lima Puluh Kota 70 ha, Kabupaten Kepulauan Mentawai 300 ha, Kabupaten Pasaman Barat 42 ha, Kabupaten Darmasraya 72 ha dan Natuna 150 ha. Kodam l/BB siap memberikan dukungan dalam upaya memperlancar pelaksanaan kegiatan perluasan sawah. Hal ini merupakan bagian dari perwujudan sebagai tindak lanjut MOU antara Menteri Pertanian dengan Panglima TNI yang dilanjutkan dengan kesepakatan kerjasama Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dengan Asisten Teritorial Kepala Staf TNI Angkatan Darat tentang program kerja sama dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan. Dengan perluasan cetak sawah ini diharapkan dapat meningkatkan swasembada pangan di wilayah Sumbagut. Sekaligus untuk memperluas lahan pertanian, terutama lahan sawah akibat praktek alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Ini semua merupakan tantangan tersendiri bagi kita, untuk terus melakukan langkah antisipatif guna mendukung optimalisasi program ketahanan pangan di daerah. Pangdam I/BB mengharapkan dengan adanya kerjasama ini, wilayah Sumbagut mampu menjadi pendorong terwujudnya kedaulatan pangan Nasional yang lebih cepat, jadikan Sumbagut menjadi wilayah penyangga pangan Nasional.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB, Kepala Dinas Pertanian Provsu, Kepala Dinas Pertanian Kab/Kota, Kasrem 022/PT, Kasrem 023/KS, Dandim 0201/BS, Para Dandim Jajaran Korem 022/PT dan Korem 023/KS.
