
BATUBARA, tniad.mil.id – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI MS Fadhilah memberikan pengarahan kepada 450 orang prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 126/Kala Cakti (KC), yang akan menjalani tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua New Guinea (PNG).
Dalam pengarahannya, Rabu (10/10/2018) di markas komando (Mako) Yonif 126/KC, Desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut) tersebut, Pangdam I/BB menyampaikan pesan kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/KC untuk membangun kepercayaan diri yang tinggi, guna kemampuan pelaksanaan tugas secara optimal.
“Lakukan pendekatan terhadap masyarakat setempat, dengan menghormati adat istiadat yang ada, dan jangan sekali-kali merugikan dan menyakiti hati rakyat,” pesannya
Walaupun ada beberapa hambatan di dalam pelaksanaan tugas, lanjut Pangdam Mayjen Fadhilah, agar tetap mengedepankan pendekatan dengan masyarakat guna penyelesaiannya.
Lebih lanjut dikatakan, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan yang ada, maka para prajurit harus tetap waspada, melakukan patroli keamanan dan patroli pemeriksaan patok batas secara intensif, dan melaksananakan pembinaan kepada masyarakat di sekitar perbatasan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara mereka.
Terakhir Pangdam I/BB memberikan penekanan kepada para prajurit Satgas Pamtas Yonif 126/KC untuk dipedomani selama penugasan.
“Disiplin tempur harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan. Pedomani prosedur hukum dalam penanganan permasalahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan pahami adat istiadat yang berlaku di daerah operasi, serta menggali lebih dalam potensi yang dapat dikembangkan sebagai sarana kontak di daerah operasi,” kata Mayjen TNI MS Fadhilah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para Asisten Kasdam dan Kabalakdam I/BB, serta Dandim 0208/Asahan.