Medan-Sumut,Sang Merah Putih Onlines.Com, Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio SE ,MM,menghadiri dan memberikan arahan dalam acara Pengawasan Binsat Satpur Dan Satbanpur se Jajaran Kodam I/BB Tahun 2014 di Batalyon Infanteri,121 Macan Kumbang,selasa (5/8/2014) sekira jam 9:00 Wib
Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari Subagio SE ,MM ketika dikonfirmasi usai acara Pengawasan Binsat Satpur Dan Satbanpur,menjelaskan Perajurit TNI harus realistis, dan juga harus bisa berperestasi, hal ini nantinya arus ada pengecekan sampai di mana peningkatan prestasi seorang perajurit TNI tentang program kerja selama Enam bulan,”ujarnya.
“Pangdam I/BB juga mengatakan, Kita terus melakukan evaluasi Program pembinaan terhadap Prajurit TNI di jajaran Kodam I/BB,termasuk bagaimana evaluasi pembinaan terhadap kesatuan di lingkungan TNI selama Enam bulan,”lanjutnya.
Yang mana kalau awalnya seorang Prajurit itu kemapuan menembaknya memiliki nilainya 100, dan dari nilai 100 tersebut bisa menjadi nilai 60 ,kemudian di adakan pembinaan selama Enam Bulan dan pada saat bulan ke Enam di coba lagi,dan ini harus naik menjadi 70,minimal di atas nilai awal pertamanya dalam kemampuan menembak prajurit tersebut, karna memang ada proses pembinaan,bagai mana cara membidik,bagai mana cara menembak yang benar dan sebagainya dan termasuk nilai kesegaran kesehatan Jasmanianya harus ada peningkatan minimal dapat bertahan.
Seorang prajurit awalnya berapa dan selama enam bulan harus ada peningkatan,dan kalau bisa dengan adanya Sircuit Trening ini kita harapkan para Prajurit lebih meningkat mutu dan nilai terampilnya sebagai mana yang kita harapkan ,atau paling tidak dapat mempertahankan nilai awalnya.dan yang pasti kita terus melakukan pengawasan terhadap hal tersebut.karna kita merlakukan adanya proses pembinaan terhadap setiap Prajurit,”uangkap Pangdam I/BB.
“Dan dalam pengawasan ini jikalau ada Batalyon-Batalyon yang nantinya kita lihat tidak ada peningkatannya dan kemudian setelah kita Cek tidak ada upaya upaya perbaikannya ya ? jelasnya akan kita ambil tindakan terutama kepada “Ndan Yonnya” kita akan Copot Ndan Yonnya,agar kedepannya semua prajurit TNI harus dapat meningkatkan ke Profesionalannya baik itu Batalyonnya maupun perorangannya,” tegas Pangdam I/BB.
Ketika di singgung tentang adanya pergantian kasat yang baru,apakah ada program tertentu,yang harus di laksanakan di tubuh TNI, Di tubuh TNI sudah ada standartnya. Semua program telah berjalan dengan mekanisme yang ada,dan TNI saat ini berada di tengah,namun kita harus melakukan pengecekan kebawah,agar kebijakkan dapat diambil, untuk meningkatkan keprofesionalan,yang terus harus di tingkatkan tanpa adanya pengecualian,”Jawab Pangdam menimpali pertanyaan Wartawan.
“Lanjutnya, Makanya Kegitan seperti ini harus di adakan setiap enam bulan sekali secara berkesinambungan dan tempatnyapun akan berpindah atau berputar terus setiap per Enam bulan,”jelasnya.
“Lebih Lanjut Pangdam I/BB juga mengharapkan agar semua perjurit di jajaran Kodam I/BB, dapat memanfaatkan kegiatan ini demi meningkatkan keahliannya maupun keterampilannya di bidang ke Meliteran yang kelak dapat berguna untuk Bangsa dan Negara,”harapnya.
“Selain itu menurut Pangdam I/BB, kegiatan seperti inilah yang sangat tepat di adakan yang tujuannya adalah sebagai pembinaan di setiap kesatuan TNI,dan tempat ini (Batalyon Infanteri,121 Macan Kumbang Red) adalah sebagai percontohan kegiatan Pengawasan Binsat Satpur Dan Satbanpur ,”pungkasnya. (Pearaja Online)