Pencanangan swasembada pangan harus dimaknai sebagai salah satu tonggak awal untuk terus mengupayakan terciptanya ketahanan pangan seluruh masyarakat. Pencanangan ini diharapkan turut mengingatkan jajaran Dinas Pertanian dan semua pemangku kepentingan terkait senantiasa berupaya meningkatkan partisipasi dan kontribusinya dalam pengentasan kemiskinan dan mengatasi kondisi rawan pangan. demikian dikatakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Winston P. Simanjuntak, S.I.P., M.Si. saat acara pencanangan program sawasembada pangan tingkat provinsi, bertempat di Kabupaten Deli Serdang, Jumat (16/1).
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, target swasembada pangan Nasional akan tercapai apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh, kerja keras dan sinergi antara kebijakan pemerintah di bidang pertanian dengan kebutuhan masyarakat petani serta pemberdayaan potensi yang dimilki oleh daerah. Pangdam I/BB berharap kepada Pemerintah Daerah dan seluruh SKPD Pertanian untuk saling bekerjasama dan berintegrasi dalam mewujudkan swasambada pangan di wilayah masing-masing. Melalui kerja keras dan saling bahu membahu serta bersinergi maka program swasembada pangan di wilayah Kodam I/BB dalam rangka ketahanan pangan nasional dapat terwujud.
Selanjutnya Pangdam I/BB menandatangani kesepakatan bersama dalam bentuk MoU antara Pemprov. Sumatera Utara dengan Kodam I/BB dan MoU para Bupati/Walikota dengan para Komandan Kodim di wilayah Provinsi Sumatera Utara, tentang kerjasama dibidang ketahanan pangan dalam mewujudkan peningkatan produksi dan daya saing.
Diakhir sambutannya Pangdam I/BB mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumatera Utara beserta unsur FKPD Provinsi Sumatera Utara, para Bupati/ Walikota dan seluruh SKPD Pertanian Sesumatera Utara serta masyarakat petani yang telah hadir dan berpartisipasi pada pencanangan swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan tingkat provinsi ini.
Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, S.T., M.Si. mengatakan dalam mencapai Swasembada Pangan di Provinsi Sumut mentargetkan hasil produksi padi di tahun 2015 sebesar 4.155.590 ton gabah kering giling dibandingkan produksi padi Sumut tahun 2014 sebanyak 3.604.602 ton. “Sumut harus meningkatkan terus produksi tanaman pangannya karena sudah ditetapkan sebagai salah satu wilayah lumbung beras nasional, maka di 2015, target harus mencapai 4.155.590 ton gabah kering giling (GKG)” ungkap Gubernur.
Selain padi, Pemprov Sumut didukung Kodam I/BB berencana menaikkan produksi tanaman pangan lainnya yaitu Kedelai dan Jagung. Pada tahun ini, produksi Jagung ditargetkan sebanyak 1.309. 912 ton dari 1.116.649 ton dan Kedelai 11.729 dari 4.680 ton di 2014. (Dispenad)