JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, mengikuti Rakor Kesiapan Komando Utama Operasi (Kotamaops) jajaran Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Kogabwilhan I dalam menghadapi kegiatan mudik lebaran 2021 secara virtual, dari ruang Vidcon Lt IV Makodam I/BB, Kamis (22/4/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, Jumat (23/2021), Rakor secara Vicon tersebut dipimpin Pangkogabwilhan I Laksdya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E., M.M. dan diikuti seluruh Pangkotamaops jajaran Kogabwilhan I.
Dalam paparannya Pangdam I/BB menyampaikan bahwa kesiapan Kodam I/BB telah melaksanakan koordinasi dengan Polda Sumut serta instansi terkait di empat Provinsi jajaran wilayah Kodam I/Bukit Barisan.
Tidak hanya itu, Kodam I/BB akan gelar rakornis mudik lebaran 2021 yang akan membahas tentang teknis kegiatan dan sanksi di lapangan bagi pemudik yang melanggar.
“Kita juga akan melaksanakan penyekatan di pintu keluar masuk setiap daerah perbatasan Kabupaten dan Provinsi,” ucap Pangdam.
Kodam I/BB akan tetap melaksanakan imbauan kepada seluruh masyarakat baik kepada warga pendatang / perantau maupun penduduk setempat untuk tidak mudik atau mengunjungi keluarga yang berada di luar kota/ daerah serta tetap menekankan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
Untuk itu, pihak Kodam I/BB dan Poldasu serta instansi terkait lainnya akan mendirikan Pos Pam Ops Ketupat 2021 di setiap wilayah Provinsi, Kabupaten/ Kota.
Untuk memastikan proses pengawasan dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) bisa berjalan maksimal maka pihaknya akan melakukan patroli bersama TNI – Polri dan Pemda terutama ditempat keramaian massa seperti di terminal, loket bus, bandar udara , pelabuhan dan sebagainya untuk memonitor kerumunan dan mencegah adanya mudik lebaran.
Kodam I/BB akan memaksimalkan peran Babinsa untuk mendirikan posko PPKM penanganan Covid-19 skala Mikro di 4 provinsi wilayah Kodam I/BB.
“Selaku Pangdam I/BB mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudik lebaran dan tetap melaksanakan 3T, Tracing, Testing dan Treatment, bagi warga pendatang di setiap desanya dan apabila positif Covid-19 akan dikarantina,” pungkas Pangdam I/BB.
Turut hadir mendampingi Pangdam I/BB, Asintel Kasdam I/BB, Asops Kasdam I/BB. (Dispenad)