Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim menerima kunjungan 40 orang Ketua Organisasi Kemahasiswaan se Bandung Raya beserta masing-masing 5 orang anggotanya bertempat di Aula Manunggal Denmadam Jl. Kalimantan No.14 Bandung, Rabu (20/8/2014).
Kunjungan Organisasi Kemahasiswaan se Bandung Raya adalah untuk bersilaturahmi dan tukar pikiran tentang kondisi serta realita pemuda dan Mahasiswa dalam mensinerjikan dan membangun hubungan mahasiswa dengan TNI untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pangdam menyambut baik serta memberikan apresiasi atas kedatangan Ketua dan pengurus Organisasi Kemahasiswaan Se Bandung Raya untuk berdialog tukar pikiran dengan Kodam III/Siliwangi. Dalam kesempatan itu Pangdam mengharapkan peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemahasiswaan yang ada untuk menjadi kader bangsa yang mampumenjadi leading untuk mempersatukan pemuda dan Mahasiswa serta meningkatkan semangat cinta tanah air dan bela negara.
Dalam era globalisasi saat ini, berbagai informasi dan pengaruh mudah masuk dan mempengaruhi pola pikir para pemuda, sebagai mahasiswa dan calon pimpinan bangsa ini, jangan mudah terprovokasi. “Kalian sebagai pemuda dan mahasiswa harus berfikir secara cerdas, akademis dan intelektual serta berkomitmen untuk membangun bangsa ini, jangan terprovokasi untuk menentang pemerintah” tegas Pangdam. Sudah seharusnya mahasiswa yang merupakan pemuda terdidik dan mempunyai pola pikir yang lebih maju dari masyarakat pada umumnya, dapat mendukung dan mengawal upaya pemerintah dalam memajukan pembangunan daerah dan mensejahterakan rakyatnya, lanjut Pangdam.
Pembangunan dapat dilakukan apabila situasi Negara tersebut dalam kondisi aman dan kondusif. Salah satu tugas TNI adalah mejaga keamanan namun perlu disadari bahwa keamanan bukanlah semata-mata tanggungjawab TNI, tapi merupakan tanggung jawab seluruh warga Negara Indonesia. Sebagai generasi yang cerdas Mahasiswa diharapkan mampu memainkan peranannya dalam mengokohkan persatuan bangsa dan kecintaan terhadap NKRI menjaga situasai aman dan kondusif dengan memulai membina dari diri setiap invidu mahasiswa, kemudian berlanjut ke lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkup yang lebih luas yaitu bangsa dan negara.
Pada kesempatan itu Panglima berpesan kepada para mahasiswa agar jangan sampai terjerumus pada hal-hal yang merusak diri seperti penggunaan narkoba, obat terlarang, dan juga menjadi provokator tawuran. Apabila ada hal yang dirasa tidak pantas atau tidak sesuai dengan aturan, sampaikan dengan cara-cara yang baik mengedepankan intelektual dan tidak menyimpang dari rambu-rambu yang sudah ditetapkan.
Menyinggung masalah hasil Pemilihan Presiden 2014 yang akan diputus MK, Panglima berharap agar semuanya disikapi secara dewasa, arif dan bijaksana. Sedangkan untuk masalah ISIS agar di waspadai karena memang menyimpang dari aturan agama dan bertentangan dengan Pancasila.
Hadir pada acara tersebut, para Danrem, para Asisten Kasdam III/Siliwangi dan para Dan/Ka satbalak jajaran kodam III/Siliwangi serta Danmenwa Prov Jabar. (Pendam III/Siliwangi)
