
TNI AD – Panglima Kodam II/Sriwijaya (Pangdam II/Swj) Mayjen TNI AM Putranto memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Batalyon Kavaleri 5/Dwi Pangga Ceta Kodam II/Swj dari Letnan Kolonel Kav Budi Wirman kepada Letnan Kolonel Kav Robinson Octavianus B di Mako Batalyon Kavaleri 5/DPC Karang Endah, Sabtu (28/10/2017).
Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Muara Enim Ir. H. Muzakir Sai Sohar dan Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, M.M., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Danrem 044/Gapo.
Pangdam mengatakan, serah terima jabatan merupakan bagian dari pembinaan personel dan organisasi yang harus dilakukan agar roda organisasi terus bergerak secara dinamis dan estafet kepemimpinan berjalan secara berkesinambungan guna mewujudkan kinerja satuan yang lebih baik.
“Berkenaan dengan Serah terima jabatan tersebut, selaku Pangdam II/Swj saya mengucapkan terima kasih kepada Letnan Kolonel Kav Budi Wirman, beserta isteri atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini dan selamat mengemban amanat jabatan baru sebagai Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong Korem 041/Gamas,” jelasnya.
Pangdam berpesan kepada Danyon Kavaleri 5 / DPC yang baru untuk segera beradaptasi.
“Lakukan orientasi tugas dan pelajari karakteristik lingkungan secara menyeluruh. Program dan hal-hal positif yang telah dicapai oleh pejabat sebelumnya agar dilanjutkan dan lebih disempurnakan. Saya yakin dan percaya, dengan berbagai bekal pengalaman sebelumnya, Letnan Kolonel Kav Robinson Octavianus B akan mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Pangdam.
Pangdam II/Swj menjelaskan Batalyon Kavaleri 5/Dwi Pangga Ceta merupakan satuan bantuan tempur yang berada di bawah Kodam II/Swj dengan tugas pokok menyelenggarakan pertempuran di darat dengan menggunakan kendaraan tempur berlapis baja, sebagai alat utama untuk mendekati dan menghancurkan musuh dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam II/Swj.
Oleh sebab itu, setiap prajurit harus menguasai dan bekerja secara profesional dalam bidang tugasnya. Kuncinya adalah melaksanakan program latihan yang telah digariskan komando atas dengan baik dan benar.
“Tidak ada prajurit yang hebat, yang ada adalah prajurit yang terlatih. Hanya prajurit yang dilatih dan terlatihlah yang mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal. Latihan inilah yang merupakan kesejahteraan dan kebutuhan hakiki bagi prajurit profesional,” terangnya.
Pangdam menekankan optimalisasi peran komandan satuan dalam pembinaan satuan dan kepemimpinan lapangan. Pembinaan satuan dan kepemimpinan lapangan inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan seorang Dansat dalam membina satuan yang dipimpinnya.
“Pimpin dan latihlah seluruh anggota agar menjadi prajurit yang terampil dan hebat, prajurit yang dapat diandalkan, prajurit yang menjadi kebanggaan dan dambaan rakyat. Terus mantabkan kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat melalui kegiatan Pembinaan Teritorial satuan. Hadir dan bantulah kesulitan rakyat dan jangan sekali-kali menyakiti rakyat serta jagalah soliditas antara TNI dan Polri,” ujarnya.
Di lain tempat, Ketua Persit PD II Swj dan Wakil serta pengurus memimpin Sertijab Persit dari Nyonya Yanthi Budi Wirman kpd Nyonya Dewi Robinason Octavianus Bessie. Bertempat di Aula Yonkav 5 /DPC.