Palembang, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M.Sahil, S.E membuka Pelatihan Kader Ketahanan Pangan dalam rangka Swasembada Pangan Kodam II/Swj TA. 2015, Senin (12/01/2015) di Balai Pelatihan Pertanian Martapura (OKUT), di hadiri Menteri Pertanian Republik Indonesia diwakili Dirjen Pertahanan pangan Ir. Sumarjo Gatot Rianto, MS.D.A.A, Gubernur Sumatera Selatan, yang diwakili staf pertahanan pangan Provinsi Sumsel, Para Kabulog dan Kadis Perindag se Sumbagsel, Para Danrem, Pejabat teras Kodam II/Swj, Para Dan/Ka Balakdam II/Swj, Bupati dan Kepala Dinas Pertanian OKU Timur serta peserta pelatihan.
Dalam sambutannya Pangdam II/Swj Mayjen TNI Iskandar M. Sahil, S.E., mengatakan bahwa kehadiran Bapak dan Ibu sekalian menunjukkan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi dalam mendukung dan menyukseskan program Pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Sumbagsel. Hal ini juga merupakan salah satu refleksi peran aktif dan kontribusi kita dalam mengimplementasikan tanggung jawab sesuai yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan, ujarnya.
Hal ini sesuai dengan pesan yang disampaikan Presiden RI Ir. Joko Widodo yang mencanangkan program ketahanan pangan dalam rangka menciptakan ketersediaan pangan dan swasembada pangan dalam tiga tahun kedepan di seluruh wilayah Indonesia.
Lebih lanjut Pelatihan kader ketahanan pangan yang diikuti 227 terdiri dari Dandim, Danramil, Pasi ter Kodim dan Babinsa dari 27 kodim dijajaran Kodam II/Swj, yang akan berlangsung selama lima hari ini dimaksudkan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan para peserta di bidang produksi pertanian, yang diarahkan sebagai Kader Ketahanan Pangan di wilayah tugas masing-masing. Pelatihan ini akan dibagi dalam dua bagian, yakni teori atau penyuluhan dan praktek lapangan. Para peserta akan menerima penyuluhan dan praktek terkait upaya peningkatan produksi padi yang meliputi sistem pola tanam padi Legowo 2:1, sistem pola tanam Sri, sistem I Pad BO (pola tanam gabungan Legowo dan Sri), sistem pola tanam Jagung dan Kedelai, metode penggemukan sapi dan pembuatan pupuk organik oleh Jaringan Komunitas Masyarakat Peduli Perikanan, Peternakan dan Pertanian.
Selain itu Pelatihan Kader Ketahanan Pangan ini, merupakan salah satu konstribusi Kodam II/Swj dalam membantu pemerintah meningkatkan ketersediaan pangan dan meningkatkan ketersediaan produksi pangan nasional, khususnya padi dalam kontek mensejahterakan masyarakat dan mewujudkan ketahanan nasional serta memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat untuk mengembangkan komoditi padi yang berbasis teknologi modern.
Menurut Pangdam bahwa negara yang kuat harus didukung pangan yang kuat, ini berlaku untuk semua wilayah, program Presiden Joko widodo dalam jangka waktu tiga tahun harus berhasil. Bulog dan kodam II/Swj siap membantu. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta dan peninjauan alat-alat pertanian.(Pendam II/Swj)
