
Palembang, (Pendam II/Swj). Prajurit TNI AD jangan melibatkan diri dalam politik praktis serta tidak mengerahkan keluarga kepada salah satu kandidat atau parpol tertentu. TNI AD tetap konsisten untuk menegakkan netralitas, menjaga stabilitas politik dan keamanan serta mengawal proses demokrasi secara profesional. Demikian dikatakan Pangdam II/Swj II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo ketika memberikan arahan kepada prajurit dan PNS Kodim 0405/Lahat, Selasa, 11/03/ 2014.
Lebih lanjut Pangdam juga meminta agar aparat Kodim dapat menjaga keamanan di wilayahnya. Optimalkan keberadaan Kodim dan Koramil sebagai gelar kekuatan Angkatan Darat dalam membina potensi teritorial menjadi kekuatan pertahanan negara di darat, melalui pembinaan teritorial yang proporsional dan dengan kemampuan profesional.
“Setiap aparat teritorial harus mengenali secara mendalam karakteristik geografi, demografi dan kondisi sosial yang ada di wilayahnya apalagi menjelang pesta demokrasi yang tidak lama lagi akan dilaksanakan” tegas orang nomor satu di Kodam II/Swj.
Pangdam juga menekankan agar sebagai ujung tombak aparat tetirorial, anggota Koramil dan Babinsa harus tahu keadaan daerahnya dan harus mempunyai jati diri, jangan terlibat narkoba dan jangan melakukan pelanggaran. “Tingkatkan penguasaan wilayah, lakukan antisipasi terhadap setiap perkembangan situasi yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tanggungjawab masing-masing”, imbuh Pangdam.
Dalam Kunjungan kerja ke Kodim Lahat, dengan didampingi Kazidam II/Swj, Waaslog Kasdam II/Swj dan Dandim 0405/Lahat, Pangdam II/Swj berkesempatan melepas bibit ikan lele sangkuriang dan dilanjutkan melihat usaha jamur serta meninjau aset TNI AD yang berada di wilayah Kodim 0405/Lahat.