Sinergitas menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Apalagi dihadapkan dengan kondisi permasalahan di wilayah Sumsel yang sedemikian kompleks, sehingga upaya penanganannya juga perlu keterpaduan dan membutuhkan peran serta seluruh komponen bangsa. Seluruh komponen bangsa, baik aparat keamanan (TNI/Polri), Pemda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai komponen bangsa lainnya dituntut untuk bersinergi dan bersama-sama berkontribusi mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi daerah ini.
Demikian dikatakan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo dihadapan peserta Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Provinsi Sumatera Selatan tahun 2014, yang digelar Pemda Sumsel di Hotel Novotel – Palembang, Senin (1/9/2014), yang juga dihadiri Mendagri Bapak Gamawan Fauzi, Gubernur Sumsel Ir. Alex Noerdin, beserta anggota FKPD Sumsel.
Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo, dalam paparannya yang berjudul “Penguatan Sinergitas Tri Tunggal Daerah dalam rangka Meningkatkan Stabilitas Keamanan Wilayah Sumatera Selatan”, menegaskan bahwa berbagai permasalahan kompleks di wilayah Sumsel tidak mungkin ditangani oleh satu komponen atau institusi saja, tetapi harus lintas sektoral, harus melibatkan institusi/komponen bangsa yang lain, perlu melakukan sinergitas (unity of effort).
Lebih lanjut dikatakan bahwa meskipun kondisi wilayah Kodam II/Swj relatif sangat kondusif, namun upaya membangun komunikasi, koordinasi dan kerjasama untuk mewujudkan sinergitas antar komponen bangsa dalam meningkatkan stabilitas wilayah, tidak boleh terhenti, justru sebaliknya harus terus ditingkatkan dan dibangun dengan kuat. Pentingnya sinergitas ini menurut Pangdam II/Swj juga mendasari TNI untuk terus berupaya membangun kebersamaan dengan semua komponen bangsa. Karena diyakini bahwa kemanunggalan TNI Rakyat adalah rahasia kekuatan bangsa, bersama rakyat, TNI akan kuat.
“Apalagi dihadapkan pada berbagai permasalahan kompleks, dan akan digelarnya sejumlah even besar di Sumsel, seperti MTQ Internasional, Asean University Games, FFI 2014, dan sebagai tuan rumah Asean Games 2018, maka perlu penguatan sinergitas antar para pemangku kepentingan”, tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga berharap kepada Pemda untuk tidak segan-segan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan aparat teritorial di wilayahnya, bila menghadapi permasalahan di daerah. Demikian juga kepada aparat teritorial, Pangdam berpesan agar TNI tidak boleh ragu dan gamang untuk mengatasi permasalahan yang muncul di daerah, namun demikian perlu adanya dukungan moral dari seluruh komponen masyarakat. (Pendam II/Swj)
