
JAKARTA- tniad.mil.id. Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., menekankan kepada seluruh jajaran Satgas Darat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) agar tidak ada lagi api yang menyala di wilayah Sumsel, Kamis (8/8/2019).
Hal tersebut disampaikan Kapendam II/Swj Kolonel Inf Djohan Dharmawan dalam keterangan tertulisnya di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (8/8/2019).
Dikatakan Kapendam, Penegasan Pangdam II/Swj tersebut terkait upaya pemadam api yang dilakukan oleh Subsatgas Darat Karhutla dilokasi kebakaran. Walaupun dari hasil laporan secara umum api dapat dipadamkan namun masih ada ditemukan titik-titik api, terutama di beberapa wilayah di lokasi rawan Karhutla .
“Pangdam menegaskan seluruh jajaran Subsatgas Darat untuk memastikan tidak ada lagi api yang menyala dan kalau ada, segera padamkan bisa lewat darat atau Water Bombing (WB),” ujar Kapendam.
Menyikapi hal itu, tambah Kapendam, Danrem 044/Gapo selaku Dansatgas Karhutla Sumsel, Kolonel Arh Sonny Septiono memerintahkan kepada seluruh Dansubsatgas Darat Karhutla dan jajarannya untuk memastikan dan menghimpun data-data yang ditemukan di lapangan, selanjutnya dikoordinasikan dengan BPBD dan Instansi terkait dalam menangani karhutla di lapangan.
“Yakinkan api padam dan basahi setelah pemadaman, terutama lahan gambut. Para Dansubsatgas diminta untuk memastikan bahwa hari ini api padam di wilayah masing-masing dan para Dansubsatgas kendalikan langsung di lokasi. Yakinkan api padam dan basahi setelah pemadaman, terutama lahan gambut, laporkan perkembangannya, “ pungkas Kapendam menirukan penekanan Danrem.
Sampai saat ini, tim gabungan Satgas Darat Karhutla jajaran Korem 044/Gapo bersama Polri, Manggala Agni, BPBD dan Masyarakat Peduli Api (MPA) terus memantau lokasi lahan yang berhasil dipadamkan dan melaksanakan patroli untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kembali timbulnya titik api yang menyebakan Karhutla. (Dispenad)