Banda Aceh. Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto dan Dirjen Tanaman Pangan RI Dr. Ir. Hasil sembiring msc, pimpin rapat koordiansi dan pembekalan menuju swasembada pangan di wilayah Aceh TA. 2015 di Aula Makodam IM Jl. Ahmad Yani No. 1 Banda Aceh yang di ikuti para Asisten dan Kabalakdam serta para Dandim jajaran Kodam IM, Selasa (13/1).
Pangan mempunyai kedudukan yang strategis bagi kehidupan, bebrapa tahun terakir Bangsa Indonesia mengalami kemunduran di Bidang produksi pangan, menjadi importer disegala bidang sehingga pada komoditi tertentu masih bergantung pada negara lain yang dapat mengancam bagi ketahanan nasional bangsa.
Pangdam IM menyampaikan Kodam IM siap membantu Pemprov Aceh dalam upaya peningkatan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Aceh, terutama dalam pemanfaatan lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Kodam IM juga telah memberikan penataran kepada para Danramil dan Babinsa jajaran Kodam memberikan pelatihan peningkatan produksi pertanian, perikanan & peternakan, produksi padi melalui pola tanam. system of rice intensification (SRI). Jajar legowo 2:1, ipat – bo, penggunaan benih unggul, penggunaan pupuk organik & non ornganik, pengenalan dan praktek pembuatan pupuk organik/kompos dan pakan ternak dari jerami kepada petani. Selain itu prajurit juga turun langsung bersama rakyat guna melakukan penanaman untuk segala jenis komoditi pangan yang tersedia di daerah ini seperti Padi Jagung, Kedelai, padi dan cabai.
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam menyampaikan bahwa forum ini menjadi momentum penting guna meningkatkan wawasan, kreativitas, profesionalisme, kinerja, serta koordinasi dalam upaya mendukung program pemerintah terkait swasembada pangan untuk 3 tahun kedepan. Oleh karena itu, TNI bersama dengan Kementerian Pertanian akan bersinergi dalam upaya mendukung program pemerintah tersebut. TNI akan menerjunkan para babinsa sebagai penyuluh pertanian dan memotivasi para petani guna mempercepat proses keberhasilan mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan tersebut untuk dapat di implementasikan dalam mendorong kemajuan di daerah masing-masing pada akhirnya akan menyukseskan swasembada pangan di masa mendatang.
Salah satu kunci keberhasilan terwujudnya target utama pembangunan pertanian adalah gerakan operasional penyuluhan di daerah yang berjalan dengan baik. Untuk menjamin terlaksananya gerakan operasional penyuluhan di lapangan, saya mengajak kepada para aparat Kowil jajaran Kodam Iskandar Muda untuk benar-benar memahami teknik-teknik dalam pertanian yang akan disampaikan pemateri sehingga dapat diimplementasikan dengan tepat.
“Marilah kita bertekad untuk menjadikan tahun 2015 sebagai tahun kerja keras pembangunan pertanian serta tahun kebangkitan kembali kehidupan pertanian untuk mewujudkan kesejahteraan petani Indonesia khususnya Daerah Aceh”, Terang Pangdam.
Dalam acara tersebut selain mendapatkan pembekalan dari Dirjen Tanaman Pangan, Kadis Pertanian Propinsi Aceh maupun dari Asisten Teritorial Kasdam, juga mendengarkan paparan para Dandim tentang rencana dan hasil pelaksanaan program serbuan teritorial dalam meningkatkan ketahanan pangan yang telah berjalan di satuan masing-masing, sehingga selain memperoleh pembekalan dari Dirjen Tanaman Pangan maupun dari Kadis Pertanian Propinsi Aceh juga sebagai sarana komunikasi antar Dandim dalam strategi mensukseskan progam ketahanan pangan nasional.
Hadir dalam acara tersebut Kasdam IM Brigjen TNI L. Rudy Polandi, Anggota DPD RI Asal Aceh Rafli, Danrem, para Asisten, Kadis Pertanian Propinsi Aceh serta Para Kadis Pertanian Kabupaten/Kota se- Propinsi Aceh.
