TNI AD. TNI harus berposisi netral. Netralitas itu penting. Ini merupakan penekanan Panglima TNI, jangan melibatkan diri atau terlibat kegiatan politik praktis, karena itu dilarang.
Demikian ditegaskan Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, S.H., S.I.P, M.H., saat memberikan pengarahan kepada ratusan prajruit TNI dan anggota Persit KCK Kodim 0102/Pidie di Makodim Pidie, Rabu (30/5/2018), dalam rangkaian kunjungan kerja Pangdam IM ke satuan jajaran wilayah Korem 011/Lilawangsa,
Penekanan tesebut disampaikan Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, mengingat pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Pidie Jaya yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
Selain itu, panglima kodam juga memerintahkan prajurit jajarannya, khususnya Kodim 0102/Pidie, harus netral dengan tidak memihak, mempengaruhi, atau memberi bantuan apapun, baik secara perorangan maupun satuan kepada kontestan Pilkada.
Komitmen Kodam IM untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang aman, nyaman, damai, dan tertib, selaras dengan harapan semua masyarakat Aceh.
Untuk mewujudkannya, TNI harus bersinergi dengan aparat kepolisian, dalam menjamin keamanan dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada.
Selanjutnya, dihadapan ratusan prajurit dan Persit, Pangdam IM mengingatkan bahwa sebagai prajurit jangan arogam terhadap masyarakat, jangan ugal- ugalan saat berkendara, jaga kesehatan dengan cara olah raga dengan teratur, dan jangan stres agar penyakit tidak mudah datang.
“Mari kita laksanakan tugas dengan baik, mari kita berbuat baik, tulus, dan ikhlas untuk masyarakat,” tutup Pangdam IM, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin
Kegiatan kunjungan Pangdam IM ke wilayah Korem 011/LW didampingi Ketua Persit KCK PD IM, Irdam, Danrem 011/LW, Asintel, Asops, Aslog, Aster, Kapendam, Kabintaldam, Danpomdam serta para pengurus Persit KCK PD Iskandar Muda.