Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Pangdam IM Jadi Pembicara Pada RAKORDA BKKBN Aceh

Dibaca: 55 Oleh 01 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Leung Bata – Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman menjadi salah satu  pembicara pada acara Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) BKKBN Prov. Aceh pada Selasa (28/02) pagi,  yang diselenggarakan di Hotel Grand Naggroe, Leung Bata, Aceh.

Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Aceh Drs. Zaini Abdullah ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh BKKBN Prov. Aceh dalam rangka melaksanakan program-program untuk mensejahterakan keluarga dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Drs. Zaini Abdullah berpesan agar Rakor tersebut dapat menjadi wahana berdiskusi sebagai langkah awal untuk menjalankan program-program keluarga berencana pada tahun 2017.

“Forum Rakorda ini sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dan wahana diskusi untuk program keluarga berencana di Aceh,” ucapnya.

Tampil sebagai pembicara, Pangdam IM Mayjen Tatang Sulaiman membawakan materi dengan judul “Ketahanan Keluarga Sebagai Pondasi Ketahanan Nasional”. Pangdam menegaskan bahwa keluarga adalah Negara kecil yang memegang peranan penting untuk ketahanan Negara yang lebih besar, yakni NKRI. Karena, menurut beliau, pondasi awal membangun Negara tangguh dimulai dari keluarga yang sejahtera.

Baca juga:  TNI Bersama BNN Gagalkan Pengiriman 100 Kg Ganja Kering

“Keluarga adalah Negara kecil. Kalau keluarga sejahtera dan bahagia, bangsa akan jadi tangguh. Sebab pondasi awal yang dibangun adalah dari keluarga,” tegas Pangdam.

Pangdam juga mengingatkan akan persaingan kompetisi global yang kini tengah melanda dunia. Setiap Negara bahu-membahu menciptakan inovasi-inovasi baru guna menarik investor, tujuannya adalah untuk menghidupi Negara dan masyarakatnya. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin bertambahnya penduduk yang tidak dibarengi oleh peningkatan produksi pangan, akibatnya akan timbul krisis.

“Pada tahun 2011, jumlah penduduk dunia 7 miliar. Tahun 2017 meningkat menjadi 8 miliar. Diprediksi pada tahun 2043, jumlah penduduk bumi mencapai 12,3 miliar. Padahal idelanya kapsitas bumi hanya dapat menampung sekitar 4 miliar manusia,” tutur Pangdam.

Untuk itulah diperlukan perhatian khusus untuk merencanakan sebuah keluarga yang sejahtera dan bahagia. Keluarga yang sedikit tapi berkualitas tinggi daripada keluarga yang banyak tapi dibawah garis kemisikinan.

“Sebagian peserta KB justru dari keluarga yang mampu. Padahal sasaran utamanya adalah keluarga miskin dan keluarga pra sejahtera. Tentu ini tidak tepat sasaran,” tutup Pangdam.

Baca juga:  Kodam IM Dukung Pengamanan Pilkada Serentak Provinsi Aceh Tahun 2017

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel