ACEH BESAR, tniad.mil.id – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 16/Dikha Anoraga (DA) yang bermarkas di Indrapuri, Aceh Besar, Rabu (12/9/2018) pagi.
Usai menerima laporan satuan dari Danyon Zipur 16/DA, Letkol Czi Noor Arif Khusaini, Pangdam IM lalu memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit satuan tempur korps Zeni tersebut.
“Latihan sebagai salah satu bagian dari Pembinaan Satuan (Binsat), merupakan hal penting bagi prajurit guna meningkatkan kemampuan, menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan diri, serta sikap berani dan pantang menyerah dari seorang prajurit Zipur,” ujar Mayjen Teguh.
Menurutnya, latihan merupakan kesejahteraan utama bagi setiap prajurit. Karena dengan latihan, maka kemampuan dan keterampilan prajurit dapat ditingkatkan, sehingga profesionalisme prajurit sesuai dengan _job description_ masing-masing dapat terwujud.
Prajurit harus selalu waspada dengan perkembangan situasi diluar, khususnya tentang bahaya narkoba. Selain itu, lanjut Pangdam, prajurit juga harus selalu menyiapkan diri guna tantangan tugas mendatang.
“Visi dan misi saya harus dapat dilaksanakan dan dipedomani bagi prajurit Kodam IM, diantaranya Taqwa, Solid, Profesional dan Humanis antara TNI dan Polri beserta rakyat,”. kata Pangdam.
Lebih lanjut dikatakan, tahun 2018 ini adalah tahun politik yang harus diingat bahwa jati diri sebagai prajurit TNI harus netral dalam Pemilukada maupun Pilpres. Untuk itu, Netralitas TNI harus dipahami oleh seluruh prajurit, mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat atas.
“Jaga solidaritas sesama Prajurit TNI dan Polri serta rakyat dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok, serta harus selalu bersyukur dengan keadaan yang kita hadapi. Karena dengan bersyukur, kita akan selalu mengingat Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Pangdam IM.
Turut mendampingu Pangdam dalam kunjungan tersebut, Irdam IM, Asops, Aspers, Aster, dan Waaslog Kasdam IM.