Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman memimpin Apel Satuan Penugasan (satgas) TNI untuk penanggulangan bencana di Pidie Jaya Aceh, Sabtu (10/12/2016).
Pasca gempa bumi yang melanda Pidie Jaya dan sekitarnya pada Rabu, (7/12/2016) kemarin, Pangdam mengatakan, 3 (tiga) jam setelah terjadinya bencana gempa, Kodam Iskandar Muda langsung mengirim pasukan-pasukan organik dari Yon Armed, Yonif 113/JS, Yonzipur, Perbekalan Angkutan dan Tim Kesehatan ke lokasi gempa untuk melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban.
“Saat masyarakat panik akibat gempa, TNI datang dan selalu siap sedia membantu masyarakat yang terkena musibah,” ujarnya.
Pangdam menyampaikan, tugas pada hari ketiga ini fokus kepada rehabilitasi dan rekonstruksi serta membersihkan puing-puing bangunan akibat gempa termasuk rumah, sekolah, Masjid, dan bangunan-bangunan lainnya.
Pada hari kedua, TNI telah memfokuskan kegiatan untuk mendata pengungsi dan menyiapkan tempat pengungsian sementara, dapur lapangan serta kesehatan. “Dalam hal penanganan kesehatan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo langsung menerjunkan 2 (dua) tim Satgas Kesehatan yang langsung membuka Rumah Sakit Lapangan beserta tim dokter dan obat-obatan,”ujarnya.
Sedangkan pada hari pertama gempa, TNI fokus kepada pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban bencana gempa.
“Diharapakan hari ini sudah terdata keseluruhan jumlah korban jiwa yang meninggal maupun luka-luka, rumah-rumah dan gedung-gedung serta fasilitas umum lainnya yang mengalami kerusakan”, tegas Mayjen TNI Tatang Sulaiman.