Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Pangdam IM : Prajurit Harus Netral, Tegas dan Profesiaonal

Dibaca: 57 Oleh 21 Agu 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Banda Aceh, Untuk mengatisipasi sidang pembacaan putusan gugatan sengketa Pilpres akan digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), dan untuk menjaga keamanan diwilayah Aceh, Pangdam IM Mayjen TNI Agus Kriswanto mengambil apel kesiap siagaan ribuan prajurit TNI Kodam Iskandar Muda dan beberapa kendaraan dinas TNI sudah disiapkan dilapangan Blang Padang.Kamis (21/08).

Dalam pengarahannya Pangdam IM menyampaikan perintah dari Panglima TNI seluruh jajaran TNI agar kita siap membantu polisi untuk mengamankan situasi di wilayah masing masing agar tetap posisi stabil dan kondusif, dan perlu saya informasikan secara umum tentang situasi dan kondisi pada saat ini baik situasi nasional maupun wilayah dimana kita berada yaitu di daerah Aceh secara umum situasi dalam keputusan MK tanggal 21 Agustus 2014 beberapa daerah maupun di ibu kota kelompok masyarakat atau sebagian dari pendukung-pendukung baik nomor urut 1 maupun 2 mengantisipasi untuk tidak terjadi konflik walaupun dengan gaya masing masing dengan gaya kampanye dengan gaya pengerahan massa dan dengan melalui media TV memberikan keterangan-keterangan yang semuanya merasa benar dan ingin mempertahankan keinginannya.

Baca juga:  Satgas Tsunami Korem 043/Gatam Bangun Hunian Sementara di Lampung

Situasi saat ini kita sebagai aparat keamanan secara sentral memprediksi kemungkinan akan terjadi gesekan gesekan atau konflik yang tidak kita inginkan pemerintah atau TNI menginginkan dan mengharapkan apapun terjadi permasalahan politik maupun sosial kita tidak mengharapkan terjadi konflik tidak mengharapkan kegiatan-kegiatan yang anarkis yang merusak dan merugikan kita sendiri komitmen dan perintah dari komando atas bahwa kita berharap tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan demi kejayaan bangsa dan negara kesatuan republik indonesia.

Untuk kelancaran pembangunan sehingga tidak terlambat kita seluruh prajurit harus Netral, Tegas dan Profesional untuk mengatasi situasi di Aceh sendiri, kita sadari bahwa indikasi-indikasi untuk unjuk rasa sudah kita monitor, namun pada tingkat tindakan anarkis dan konflik belum ada indikasi, namun sebagai prajurit kita harus mengetahui latar belakang sejarah khususnya di Aceh maupun bisa membaca prediksi yang akan terjadi secara kontinu dan kontinjensi kita prediksi eskalasi ancaman mulai dari unjuk rasa sampai tingkat anarkis yang harus kita hadapi dengan cara profesional sebagai prajurit atau militer kita harus siap dan kita tidak perlu menduga duga namun kita harus memprediksikan tingkat eskalasi khususnya di Aceh.

Baca juga:  Kasad: Olah Raga Tumbuhkan Kebanggaan dan Persatuan Semangat Kebangsaan

Lebih lanjut Pangdam IM menegaskan kepada seluruh prajurit Kodam Iskandar Muda harus siap menyikapi ancaman secara profesional sebagai prajurit militer semua sudah jelas mohon dijabarkan kepada para prajurit, saya yakin para prajurit sudah tau dan cukup lama dinas diwilayah Aceh, selanjutnya penekanan dari komando atas yang harus kita laksanakan bahwa kita bertindak netral, tegas dan professional, Netral, kita akan bertindak tidak memihak siapapun orangnya siapapun bentuk organisasi, Tegas, kita tidak pandang buluh bentuk apapun organisasi dan siapapun orangnya juga apabila tindakannya sudah anarkis dan mengancam sebagian masyarakat maka kita harus bertindak sesuai dengan intruksi Presiden maupun dari komando atas, Profesional, sesuai dengan peraturan dan undang undang yang berlaku apabila kita menghadapi unjuk rasa yang santun kita ya santun, siapapun itu yang unjuk rasa apabila pada tingkat tingkatan brutal tegas dan apabila eskalasi tindakan unjuk rasa pada tingkat anarkis membahayakan masyarakat yang tidak bersalah dan lemah kita lumpuhkan dengan kemampuan profesional kita dibekali kemampuan perlengkapan dan dilindungi oleh undang undang kita harus bertanggung jawab bahwa Aceh harus aman dan rakyat bisa sejahtera melanjutkan pembangunan pemerintah berjalan dengan normal ini tugas dan tanggung jawab kita dunia akhirat kita pertanggungjawabkan, saya tegas sekali lagi kita harus tetap netral tidak memihak orang ataupun kelompok organisasi siapapun juga bahwa di sini adalah rakyat Aceh, kita harus tegas apabila tindakan sudah anarkis dan apapun tindakannya maka harus kita tindak dan kita cegah dan profesional kita harus mematuhi peraturan undang undang dan aturan kita sebagai prajurit.

Baca juga:  Panglima TNI Ziarah Ke Makam Soeharto di Astana Giri Bangun

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel