KODAM IM (5/11),- Prajurit Kodam Iskandar Muda dalam memperingati tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1436 H/2014 M dengan mendengarkan tausyiah dari Tengku H. Masrul Aidi, Lc, berlangsung di Balai Teuku Umar Makodam IM Banda Aceh. Rabu (5/11). Peringatan Tahun Baru Hijriah dihadiri Pangdam Iskandar Muda, Kasdam, Irdam, Danrindam, para Asisten Kasdam, LO AL, LO AU, para Kabalak Kodam, Ibu Ketua Persit KCK PD dan Pengurus, Prajurit serta PNS se-Garnizun Banda Aceh.
Dalam sambutannya Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan, peringatan tahun baru islam tahun 1436 H/ 2014 Masehi ini merupakan wahana yang tepat untuk mengevaluasi diri, keluarga dan peran kita sebagai prajurit dan PNS TNI AD. Mari kita jadikan tahun baru untuk menguatkan tekad, mendorong semangat, ketulusan dan keikhlasan dalam melaksanakan setiap tugas yang diembankan kepada kita semua.
Seperti halnya peringatan tahun baru islam kali ini mengambil tema “melalui hikmah peringatan Tahun Baru Hijriyah 1436 Hijriyah/2014 Masehi kita mantapkan keimanan dan ketaqwaan prajurit TNI AD sebagai landasan moral dalam pengabdian kepada bangsa dan negara”, tema ini hendaknya dapat dijadikan semangat dan tekad untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas kita kepada bangsa dan negara.
Mengakhiri sambutanya Pangdam mengajak kepada seluruh hadirin melalui peringatan ini, semoga kita dapat memetik hikmahnya bagi kehidupan selanjutnya, baik di dunia maupun di akhirat. Mari kita tingkatkan pengabdian dan kinerja satuan dengan satu tekad “hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik daripada hari ini”.
Dalam acara tersebut prajurit Kodam Iskandar Muda menerima tausiyah uraian hikmah tahun baru yang disampaikan oleh Tengku H. Masrul Aidi, Lc, tentang Hijrah Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari merupakan tonggak sejarah perjuangan umat islam dalam mengembangkan syiar islam ke seluruh penjuru dunia sebagai wujud pengamalan masyarakat muslim yang benar dari keadaan yang tidak baik kepada yang baik serta momentum untuk meninggalkan hal-hal buruk menuju kepada lebih baik, semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta silaturahmi di antara kita.
Diakhir tausiyahnya Tengku H. Masrul Aidi, Lc, menyampaikan, kita harus selalu bisa menginterospeksi diri, memperbaiki diri sendiri dan memperbanyak ibadah guna menyongsong bekal kehidupan diakhirat kelak dengan selalu mengingat Allah SWT dengan membaca alqur’an, berzikir, bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, mempererat tali silaturahmi antar sesama, dan berdoa serta selalu memohon ampunan alloh atas setiap perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari- hari, sungguhnya Salat yang paling utama setelah Salat Wajib adalah Salat Malam atau Qiyamul Lail” (HR Muslim). Ibadah ini memang agak berat dijalankan namun sangatlah bagus untuk menjaga ketaatan dan kekuatan iman.