Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Pangdam IM Serahkan Piagam Penghargaan Lomba Karnaval

Dibaca: 682 Oleh 19 Sep 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Banda Aceh. Panglima Komando Daerah Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Agus Kriswanto menyerahkan piagam penghargaan kepada perwakilan satuan peserta karnaval Lomba Mobil Hias HUT RI ke 69 bertempat di lapangan Upacara Blang Padang, Rabu (17/09).

Pemberian piagam penghargaan diberikan langsung oleh Pangdam IM saat memimpin upacara 17-an bulan September 2014 dilapangan Blang Padang yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil se-Garnizun Banda Aceh. Dalam amanatnya Pangdam IM memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas suksenya pelaksanaan rangkaian kegiatan perayaan HUT RI di wilayah Aceh. Upacara Bendera memiliki arti demikian penting, terutama untuk memantapkan kebersamaan dan soliditas satuan, serta merupakan wujud rasa bangga dan penghormatan kita terhadap Sang Merah Putih sebagai salah satu lambang kebesaran dan kedaulatan negara.

Lebih lanjut Pangdam IM menyampaikan sebagaimana dipahami bahwa pembangunan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan Kodam IM sebagai komponen utama pertahanan Negara di wilayah Propinsi Aceh merupakan proses yang harus dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungansesuai renstra Angkatan Darat tahun 2015-2019. Pembangunan tersebut diarahkan untuk mewujudkan kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force) secara bertahap sebagaimana yang telah digariskan dalam kebijakan pembangunan pertahanan negara. Oleh sebab itu, Kodam IM terus berupaya melakukan transformasi untuk mewjudkan profesionalitas dan kesiapan operasional Kodam IM dalam rangka mengahdapi tuntutan tugas dan mengantisipasi perkembangan situasi wilayah yang sangat dinamis.

Baca juga:  Olahraga Merupakan Wahana Pembelajaran Yang Efektif Untuk Pendidikan Karakter

Jendral Berbintang Dua tersebut juga mengevaluasi kasus-kasus pelanggaran yang terjadi tiga (3) bulan terakir yang mana kasus pelanggaran tersebut telah ditindak lanjuti dan diproses secara cepat sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Kodam Iskandar Muda selalu memegang prinsip : Bela yang Benar, Hukum yang Salah. Kepada para Dansat harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah pelanggaran yang terjadi di satuan, dengan mengetahui setiap permasalahan anggota di satuan secara terus menerus dengan menoptimalkan kepemimpinan lapangan secara hirarki, setiap unsur pimpinan harus paham apa yang menjadi tugasnya, serta harus mampu membangun komunikasi, menjadi tauladan dan dekat dengan anggotanya. Maka pimpinan dapat mengambil langkah pencegahana dan solusi secara cepat dan tepat serta menghindari cara-cara pemecahan masalah yang tiodak baik yang justru melanggar hukum, didiplin dan tata tertib.

Sesuai instruksi Presiden nomor 2 tahun 2013 tentang penanganan gangguan keamanan dalam negeri, yang diikuti dengan nota kesepahaman bersama (mou) antara TNI dan Polri nomor B/4/I/2013 dan B/360/I/2013 tentang perbantuan TNI kepada Polri dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, maka seluruh satuan jajaran Kodam Iskandar Muda harus proaktif dan melakukan langkah-langkah antisipatif. “Dengan payung hukum tersebut, Dansat Kowil tidak perlu ragu dan takut untuk bertindak dan memberikan bantuan kepada Polri guna mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat. Kuncinya adalah melakukan sinergitas dan koordinasi secara terpadu dan intensif antar segenap komponen bangsa dan aparat keamanan di wilayah masing-masing. Semakin kuat keterpaduan dan koordinasi yang dilakukan, maka upaya yang ditempuh dalam mengatasi segala permasalahan di daerah akan semakin efektif”. Tegas Pangdam.

Baca juga:  Kapendam I/BB : Media Bukan Hanya Mitra, Tapi Juga Sahabat TNI-AD

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel