TNI AD – Banda Aceh. Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Moch. Fachrudin S.Sos menerima kunjungan kerja Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) di ruang Sanggamara Lounge Makodam IM, Senin (15/5/17).
Kunjungan kerja tim Watimpres di Kodam IM dipimpin langsung oleh Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS dan didampingi Letjen TNI (Purn) Yusuf Kartanegara dan Mayjen TNI (Purn) Mashudi Darto serta beberapa Staf Watimpres.
Dalam kesempatan itu Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS mengatakan, tujuan tim Watimpres ke Kodam Iskandar Muda dalam rangka untuk mengetahui penataan dan kemampuan Kodam Iskandar Muda dalam menyelenggarakan tugasnya sebagai pengamanan wilayah Aceh khususnya.
Selain itu, kunjungan ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang situasi dan kondisi terkini dari wilayah jajaran Kodam IM, terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, permasalahan dan kendala yang dihadapi serta harapan kedepan.
“Jadi kunjungan kami ini untuk mengetahui pendataan kekuatan, kemampuan Kodam IM dalam menyelenggarakan tugas sebagai pengaman khususnya wilayah Aceh, kemudian permasalahan dan kendala-kendala yang kami dapat akan segera kami laporkan dan kami sarankan langsung ke Bapak Presiden Republik Indonesia,” jelas Jenderal TNI (Purn) Subagyo HS.
Selanjutnya dalam waktu yang sama Pangdam IM mengatakan, bahwa kondisi Aceh saat ini sudah aman, ini terbukti dengan terselenggaranya Penas XV yang dibuka oleh Presiden RI dan terakhir kemarin kunjungan Wakil Presiden RI dalam rangka meresmikan Landscape dan infrastruktur Masjid Raya Baiturahman serta penyelenggaraan Pilkada Aceh secara serentak hampir di seluruh kota dan kabupaten berjalan aman.
“Jadi kondisi dan situasi Provinsi Aceh sampai saat ini “alhamdulilah” bisa dikatakan aman dan kondusif,” jelas Mayjen TNI Moch. Fachrudin S.Sos.
Kemudian Pangdam juga menjelaskan, tentang pengamanan pulau terluar yaitu pulau Rondo. Untuk pengamanan pulau Rondo saat ini dijaga oleh personel TNI dari Marinir dan dua regu dari Batalyon Infanteri 113/Jaya Sakti. Sementara itu untuk penugasan dilaksanakan selama sembilan bulan dan ini dilakukan secara bergantian.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdam IM, Irdam, para Pa Ahli, Asisten, Kabalak, LO AU, LO AL, Danlanud SIM, Danlanal Sabang, Dan Satrad 233 Sabang serta para undangan.