Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) serta masyarakat kota Banda Aceh melaksanakan Zikir dan doa bersama di makam Syuhada korban Tsunami di Makam Massal Ulee Lheue, Banda Aceh, Senin (26/12/16).
Hadir pula pada acara tersebut Plt Gubernur Soedarmo, Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar, Plt Wali kota Banda Aceh Ir Hasanuddin, Wali kota nonaktif Illiza Sa’aduddin Djamal, Kepala Dinas budaya dan pariwisata Aceh Reza Fahlevi, Rektor Unsyiah Samsul Rizal dan sejumlah SKPK dan SKPD serta dihadiri oleh ratusan warga Banda Aceh dan Aceh Besar. Zikir dan doa bersama ini dalam rangka memperingatan gempa dan tsunami yang terjadi pada 12 tahun yakni 26 Desember 2004 lalu.
Guncangan gempa berkekuatan 9,3 skala Richter disusul dengan gelombang tsunami tersebut telah meluluhlantakkan bumi “Serambi Mekkah” sehingga menghilangkan dan mengakibatkan lebih dari 200 ribu warga Aceh meninggal dan ratusan ribu lainnya kehilangan tempat tinggal.
Seusai ziarah, Pangdam beserta Forkopimda bertolak menuju ke Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Banda Aceh dengan berjalan kaki dan menerima ceramah oleh Imam Masjid Baiturrahim Ulee Lheu Prof. DR. Tgk. H. Azman Ismail, MA. (Pendam IM)
