Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A, meresmikan pendirian Monumen dan menandatangani Prasasti Monumen Pahlawan Nasional Brigjen (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai, pada Rabu (4/1/2017) di Monumen Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para Pahlawannya. Orang bijak mengatakan bahwa sejarah itu berulang kembali. Hal yang pernah terjadi di masa lampau, suatu saat akan terjadi kembali dengan variasi yang berbeda tapi esensinya sama. Dengan mempelajari sejarah akan dapat lebih menghargai betapa besar perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Semua itu harus disadari, hormati dan
jadikan tauladan dalam hidup.
Berkenaan dengan pembangunan Patung Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai ini, Pangdam IX/Udayana dalam amanatnya menyampaikan tujuan pembangunan Patung ini adalah untuk mengenang satu abad kelahiran Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai yang tepatnya jatuh pada Tanggal 30 Januari 2017. Sejarah membuktikan bahwa perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dalam memimpin pasukan Ciung Wanara, bertempur dengan sangat heroik melawan pasukan penjajah di Margarana. Untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan semangat patriotisme yang tinggi, beliau merasa terpanggil untuk mendharmabhaktikan jiwa dan raganya demi mengusir penjajah. Dengan dibangunnya monumen ini diharapkan akan menjadi penanda sekaligus momentum bagi segenap generasi penerus bangsa, untuk menjadikan nilai-nilai luhur perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai sebagai suri tauladan dan pedoman bagi kita semua. Nilai-nilai yang harus terus diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, tidak saja bagi Prajurit TNI, tetapi juga bagi segenap warga masyarakat. Nilai-nilai yang tak akan pernah luntur oleh jaman, tak akan lekang oleh tantangan apapun, serta terus menggelorakan semangat juang untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pangdam mengharapkan keberadaan Patung Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai di Monumen Carangsari yang membanggakan ini,diharapkan dapat senantiasa mengingatkan dan sekaligus memotivasi generasi muda untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan, seraya terus berbuat yang terbaik, berani, tulus dan ikhlas bagi kemajuan dan kesejahteraan Provinsi Bali, bagi terwujudnya Negara Indonesia yang terus bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Pada kersempatan yang baik ini, Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi atas berdirinya Patung Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, sekaligus ucapan terima kasih dan penghargaan secara khusus kepada Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Provinsi Bali, Keluarga Besar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dan semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan Patung Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.
Hadir pada acara ini Danrem 163/Wira Satya, Wakil Gubernur Bali beserta Forkopimda Provinsi Bali, Bupati Badung beserta unsur Forkopimda Kabupaten Badung, Ketua PD LVRI Provinsi Bali beserta Veteran, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan, Keluarga Besar Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai serta sejumlah undangan lainnya. (Pendam 9)