Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Pangdam IX/Udayana Sebagai Irup di SMA Negeri Bali Mandara

Dibaca: 48 Oleh 15 Agu 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sebagai salah satu implementasi dari komunikasi sosial dalam rangka Pembinaan Teritorial, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera Senin 14 Agustus 2017 di SMA Negeri Bali Mandara, Buleleng.

Pada momentum upacara bendera yang bertepatan dengan Hari Pramuka serta menjelang peringatan HUT RI ke-72 tersebut, Pangdam menyampaikan bahwa Era reformasi dan keterbukaan teknologi informasi saat ini telah membangkitkan kesadaran hak-hak individu warga negara dalam berekspresi serta juga berpengaruh besar terhadap tumbuh suburnya demokrasi di Indonesia. Euforia pemahaman demokrasi yang dijabarkan hanya sebatas kebebasan tanpa dilandasi kuatnya karakter dan kepribadian bangsa, lambat laun akan dapat melemahkan ikatan kebangsaan dan kesadaran bela negara. Hal ini dibuktikan dengan semakin rendahnya pengetahuan anak-anak atau generasi muda bangsa terhadap simbol-simbol kenegaraan serta semakin lunturnya paham dan semangat nasionalisme.

Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak menambahkan bahwa untuk membangkitkan semangat dan rasa nasionalisme, khususnya kepada para generasi penerus bangsa, diperlukan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang tertuang dalam Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Penanaman nilai-nilai kebangsaan dinilai akan lebih mengena di kalangan generasi muda jika dapat memanfaatkan media komunikasi publik yang sedang trend seperti media sosial, dengan menampilkan kemasan yang kreatif dan inovatif.

Baca juga:  Cegah Abrasi, Kodim Belu Tanam Ratusan Pohon Mangrove di Pesisir Pantai Atapupu

“Adik-adik Siswa-Siswi SMA sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki intelektual, moralitas, mentalitas serta leadership yang baik agar tidak mudah terpengaruh oleh arus globalisasi. Untuk itu saya berharap kepada Siswa-Siswi SMA agar tidak terjerumus oleh pengaruh-pengaruh negatif yang ada di sekitar lingkungan kita seperti Penyalahgunaan Narkoba, geng motor, pergaulan bebas, Miras, tawuran antar pelajar dan lain sebagainya, karena itu jelas akan merusak masa depan kita.” pesan Pangdam kepada peserta upacara.
Ditengah ancaman serius terhadap Bhineka Tunggal Ika, dia juga berpesan kepada adik-adik Siswa-Siswi SMA agar selalu ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan tidak boleh mematikan keanekaragaman dan kemajemukan, serta sebaliknya keanekaragaman dan kemajemukan tidak boleh menjadi pemecah belah tetapi harus menjadi hal yang memperkaya persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadir dalam acara tersebut antara lain : Bupati beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Buleleng, Asrendam IX/Udayana, para Asisten Kasdam IX/Udayana serta Kapendam IX/Udayana, para Kepala Sekolah se-Kabupaten Buleleng, dan Hadirin serta para Siswa-Siswi SMA se-Kabupaten Buleleng.

Baca juga:  Gerak Jalan Santai Dalam Rangka HUT Kemerdekaan RI ke 70

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel