
Setiap tahun bangsa Indonesia, khususnya dunia pendidikan memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS). Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) diperingati antara lain untuk mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara dan seluruh pejuang pendidikan yang patut kita kenang dan hargai. Selain itu peringatan Hardiknas diharapkan tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, akan tetapi juga dapat menjadi wahana untuk mengintropeksi dan memikirkan kembali semua aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan ke depan.
Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Mulyono menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2014 yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Ir.Joko Widodo yang dilaksanakan bersama ratusan guru se-Jakarta di Monas. Jumat (02/05).
Ada 3 makna penting setiap kita memperingati hari besar nasional termasuk hardiknas tahun ini terkait dengan momentum untuk merenungkan dan merefleksikan diri terhadap perjalanan dan langkah panjang yang telah dilalui. Ini terkait dengan cita-cita awal lahirnya HARDIKNAS, sebuah cita-cita yang saat itu dicirikan dengan semangat kepahlawanan, semangat kesediaan diri untuk memberikan lebih dari kewajibannya, dan untuk menerima kurang dari hak-haknya, disertai dengan keyakinan bahwa pemberian yang lebih dan penerimaan yang kurang itu dijadikan sebagai investasi kemasyarakatan, yang insya Allah pada saatnya akan diperoleh manfaat lebih. Semangat itu dalam konteks saat ini, kiranya masih relevan untuk selalu dikumandangkan, terutama dalam kondisi bangsa seperti saat ini.
Hadir dalam Upacara ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno, Wagub Basuki T Purnama dan Kadis Pendidikan Nasro Marbun. Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Mukhtar, S.I.P