“Beberapa hari lalu, Kodam Jaya telah menyelesaikan kegiatan TMMD ke-92 dan TMMD Imbangan TA. 2014, yang mengambil lokasi di wilayah Kodim 0506/Tangerang, Kodim 0507/Bekasi dan Kodim 0508/Depok. TNI Manunggal Membangun Desa merupakan salah satu program operasi Bhakti yang dilaksanakan secara rutin, bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dengan melibatkan peran serta seluruh komponen masyarakat. Berkenaan dengan hal tersebut, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam penyelenggaraan TMMD kali ini” Demikian yang menjadi awalan amanat Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyono yang dibacakan oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Teddy Lhaksmana. Bertempat di lapangan Jayakarta Makodam Jaya. Selasa (17/06).
Upacara bendera merupakan momen yang baik untuk menyampaikan berbagai informasi penting, menyangkut tugas sehari-hari dan perkembangan situasi di wilayah Kodam Jaya. Lebih lanjut Kasdam Jaya menyampaikan agar prajurit dan PNS Kodam Jaya semakin fokus dalam melaksanakan tugas dan memiliki kesadaran tinggi dalam mencermati setiap perubahan yang terjadi di wilayah.
Selain program TMMD, saat ini Kodam Jaya juga sedang menggelar kegiatan Karya Bakti Skala Besar Semester I TA. 2014, yang bertempat di Desa Jayamulya Kec. Serang Baru wilayah Kodim 0509/Kab. Bekasi. Pelaksanaan karya bakti dengan sasaran fisik berupa pengerasan jalan lingkungan sepanjang 1.200 meter, dimaksudkan untuk membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sama halnya dengan TMMD, Karya Bakti ini juga melaksanakan kegiatan bersifat non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan tentang bela negara, empat pilar kebangsaan, bahaya narkoba, kerukunan antar umat beragama, kesehatan masyarakat, terorisme dan radikalisme serta cinta tanah air.
Pesta demokrasi yang telah memasuki tahapan penting yaitu masa kampanye menjelang pemilihan Presiden/Wakil Presiden, membutuhkan konsentrasi yang tinggi setiap prajurit terkait tugas pengamanan di lapangan. Dalam berbagai kesempatan, Pangdam Jaya terus menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam Jaya bahwa peran Kodam Jaya untuk membantu kelancaran penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, meliputi tiga hal yang diantaranya pemberian tugas bantuan pengamanan kepada kepolisian dengan menurunkan pasukan PHH dari satuan tempur dan jajaran satuan kewilayahan bersifat penebalan, kemudian membantu KPU dalam memperlancar distribusi logistik Pemilu apabila diminta sesuai prosedur bantuan yang telah ditetapkan dan mendorong keluarga besar TNI menggunakan hak pilih selaku warga negara.
“Ketiga peran tersebut, memiliki hubungan langsung dengan komitmen netralitas TNI dan sekali lagi saya tegaskan kepada seluruh prajurit dan PNS serta unsur pimpinan satuan, agar senantiasa memegang teguh segala aspek yang terkait dalam ruang lingkup netralitas. Saya tidak akan mentolerir setiap bentuk pelanggaran sekecil apapun dan akan memberi sangsi berat bagi siapa pun yang melanggar. Sikapi setiap perkembangan dengan cerdas dan penuh rasa kehati-hatian serta jauhkan diri dari perilaku dan tindakan yang bisa menyeret prajurit masuk ke area sensitif atau terlarang, yaitu praktek politik praktis. Kepada para unsur pimpinan, agar meningkatkan pengawasan secara melekat dan yakinkan arahan serta penekanan saya ini bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh anggota di satuan” Tegas Pangdam Jaya dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam Jaya.
Setelah upacara selesai Kodam Jaya memberikan bantuan beasiswa kepada putra putri anggota dari Koperasi Kartika Aneka Jaya Bakti sebanyak 101 untuk anak sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan Mahasiswa yang diberikan langsung oleh Kasdam Jaya/Jayakarta. Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Mukhtar, S.I.P