Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

Pangdam Kasuari : Jajaran Kami Fokus Binter Guna Percepat Pembangunan

Dibaca: 26 Oleh 28 Mei 2023Tidak ada komentar
Pangdam Kasuari : Jajaran Kami Fokus Binter Guna Percepat Pembangunan
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., mengikuti Video Conference (Vicon) yang dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan III) Mayjen TNI Agus Suhardi, di Aula Makodam, Trikora, Manokwari, Papua Barat, Jumat (26/5/2023).

Pangkogabwilhan III dalam arahannya menyampaikan bahwa sebagai Kotama Ops TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI, Kogabwilhan III memiliki beberapa tugas. Pertama, sebagai penindak awal apabila terjadi konflik di wilayah, baik OMP maupun OMSP. Kedua, sebagai kekuatan penangkal bila terjadi ancaman dari luar, serta pemulih kondisi keamanan sesuai dengan kebijakan Panglima TNI. Sementara fungsi utamanya untuk melaksanakan penyediaan kekuatan, operasi militer dalam bentuk gabungan, dan dukungan dalam rangka melaksanakan tugas operasi dengan membawahi beberapa Satgas.

“Kepada para pejabat Komandan Satuan (Dansat), harus benar-benar peduli dengan seluruh prajurit yang melaksanakan tugas operasi. Peran Pembinaan Teritorial (Binter) agar terus melekat kepada setiap prajurit. Laporkan setiap kendala dan permasalahan yang dihadapi prajurit maupun satuan yang melaksanakan operasi,” tegasnya, seraya meminta prajurit untuk menjunjung tinggi HAM, menghindari pelanggaran, dan bersikap cerdas, serta menjaga sinergitas TNI-Polri.

Baca juga:  Berikan Kesejahteraan Prajurit, Pangdam Kasuari Resmikan Barak Kowad Kodam XVIII/Kasuari

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan bahwa secara umum situasi kondisi di wilayah operasi Kodam Kasuari dalam keadaan aman terkendali.

“Tugas Kodam XVIII/Kasuari dengan kekuatan Satgas Teritorial terfokus pada Binter yang lebih berkualitas, dengan mengedepankan Pemda dan semua komponen masyarakat dalam proses percepatan pembangunan,” ujarnya melaporkan seraya menyebut sinergitas dan soliditas menjadi kunci mempererat semua komponen.

Saat ini, Pangdam beserta jajaran tak henti-hentinya pergi ke kampung-kampung, untuk melihat langsung situasi dan kondisi nyata di lapangan.

“Pada kesempatan ini, saya meminta adanya Helikopter untuk standby, dan sebagai sarana tranportasi udara. Karena kami sangat membutuhkan sekali, sehingga untuk mengatasi masalah bisa dengan daya gerak, baik untuk pasukan maupun pimpinan. Agar sumbangsih kami dapat lebih berarti lagi,” tuturnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel