Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

Pangdam Kasuari : Mari Bekerja dan Berbuat yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara

Dibaca: 92 Oleh 02 Okt 2023Tidak ada komentar
Pangdam Kasuari : Mari Bekerja dan Berbuat yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Mari kita buktikan kepada masyarakat di Papua, khususnya Papua Barat dan Papua Barat Daya, bahwa Kodam XVIII/Kasuari memiliki kemampuan untuk melindungi wilayahnya, serta kedaulatan negara. Untuk itu, mari kita bekerja dan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara ini, mulai dari pangkat terendah hingga tertinggi.

Ajakan tersebut disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam pengarahannya kepada seluruh prajurit Kodam Kasuari, usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di lapangan upacara Makodam Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Minggu (1/10/2023).

Selanjutnya dalam amanatnya, Pangdam mengungkap bahwa tujuan upacara Hari Kesaktian Pancasila ialah untuk mengingatkan bahwa pada tanggal 30 September 1965, pernah ada upaya dari golongan tertentu yang ingin merubah ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain.

“Namun berkat rahmat Tuhan yang maha kuasa, tanggal 1 Oktober kita bisa berhasil menggagalkan upaya tersebut, sehingga ini menjadi sejarah bagi kita semua,” ujarnya.

Jenderal bintang dua kelahiran 4 November 1966 ini kemudian juga membahas terkait persiapan untuk menghadapi HUT TNI ke-78 pada 5 Oktober 2023 nanti, serta kesiapan dalam menghadapi tahun politik di 2024. Dimana ia meminta agar keduanya dipersiapkan dengan baik.

Baca juga:  Hebat, Manokwari Sudah Miliki SMA Unggulan Taruna Setingkat Nasional

“Di tahun 2024 tepatnya di bulan Februari, kita akan menghadapi Pemilu. Untuk itu, sesuai dengan perintah dari Komando atas, ditekankan bahwa TNI harus bersikap netral dan tidak terlibat dengan politik praktis, serta tidak memihak kepada siapapun juga, dan kita hanya mengamankan jalannya Pemilu tersebut,” tegasnya.

Disamping itu, Pangdam juga meminta agar perlengkapan militer atau sarpras milik TNI AD tidak boleh dipinjamkan, ataupun dijadikan tempat untuk berkampanye dan lain sebagainya.

“Hati-hati terhadap oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk merusak nama baik TNI. Saya juga menekankan bagi yang memiliki istri, anak dan keluarga yang sudah memiliki hak pilih, agar jangan mengarahkan pilihannya, serta bagi prajurit yang ingin menjadi Caleg harus mundur terlebih dahulu sebagai prajurit, baru bisa mencalonkan diri,” tegas Pangdam lagi.

Ikut hadir dalam upacara ini, Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Irdam, Kapoksahli Pangdam, para pejabat, para prajurit Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Kodam XVIII/Kasuari. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel