
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua M.M beserta Ibu Atie Chistian Zebua didampingi pejabat Kodam XVII/Cenderawasih dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD XVII/Cenderawasih mengunjungi dan memberikan batuan berupa sembako kepada korban bencana tanah longsor dan banjir bandang di APO Kali, Lembah Bahari dan Yapis, Senin (24/2).
Pada kesempatan itu Pangdam menyampaikan ikut prihatin atas terjadinya musibah tanah longsor dan banjir bandang yang mengakibatkan kerugian harta benda bahkan nyawa. Pangdam menyampaikan ini bentuk kepedulian TNI kepada rakyat, karena TNI mencintai rakyat sehingga apa yang dirasakan rakyat TNI ikut merasakan juga. Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan ini, tapi ketulusan kami serta kepedulian kami TNI kepada rakyat yang mengalami musibah ini. TNI akan siap membantu masyarakat kapanpun dan dimanapun karena memang TNI salah satu kewajibanya mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Kami dari TNI khususnya Pangdam XVII/Cenderawasih beserta prajurit Ksatria Pelindung Rakyat ikut merasakan penderitaan yang Bapak Ibu rasakan kami akan membantu masyarakat kapanpun, tegas Panglima.
Selain itu dari tokoh yang dituakan di masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Pangdam dan seluruh Prajurit TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih yang sangat peduli dan perhatian terhadap kami masyarakat. Kami juga sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan dari Kodam XVII/cenderawasih baik material maupun tenaganya karena sudah 2 hari ini Bapak TNI siang malam berada bersama-sama kami untuk membantu kami yang terkena musibah di sini.
Di akhir kunjunganya Pangdam menyampaikan agar semua ini dapat diambil hikmahnya terutama kepada masyarakat agar ikut menjaga lingkunganya karena lingkungan sangat berpengaruh dalam menjaga keseimbangan ekosistem alam, sehingga bencana seperti tanah longsor dapat dihindari, namun semua itu juga tidak terlepas dari takdir Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu Pangdam mengajak kepada semua masyarakat untuk selalu berdoa semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.