Pangdam IX/Udayana beserta rombongan mengunjungi Kabupaten Bima untuk melihat langsung kondisi masyarakat pasca terjadinya banjir bandang. Kunjungannya tersebut sekaligus dalam rangka mengecek sejauh mana hasil kerja personel TNI selama pemulihan pasca banjir, Kamis (5/1).
Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana beserta rombongan yang didampingi oleh Danrem 162/WB dan Walikota Bima juga mengunjungi Satgaskes TNI yang hingga saat ini masih dipenuhi oleh masyarakat yang ingin berobat pasca terjadinya banjir.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. berpesan kepada para petugas kesehatan agar memberikan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin kepada masyarakat. Sehingga berbagai macam penyakit yang diderita oleh masyarakat akibat banjir bandang ini dapat segera disembuhkan.
Pangdam menuturkan bahwa TNI juga akan berupaya membantu meringankan permasalahan yang ada di masyarakat semaksimal mungkin sesuai batas kewenangan.
“TNI akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk bersama-sama menjaga keamanan dan mengatasi permasalahan yang ada saat ini,” ujarnya.
Pangdam juga mengatakan bahwa sejak 2 hari yang lalu, telah datang bantuan dari Satgas siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad yang akan membantu kegiatan pemulihan pasca banjir, seperti pembersihan dan perbaikan berbagai fasilitas umun yang rusak karena terjangan banjir. “Kegiatan ini merupakan salah satu wujud perhatian TNI kepada masyarakat dengan membantu Walikota dalam menormalisai kehidupan masyarakat di Kota Bima, kemudian program selanjutnya dari Pemda yaitu melakukan tindakan pencegahan bencana sehingga tidak terulang kembali bencana seperti saat ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana juga menyampaikan bahwa TNI tidak membeda-bedakan antara anggota TNI dengan Masyarakat dalam hal pemberian bantuan.
Setelah meninjau berbagai fasilitas umum yang tengah dan sudah dibersihkan, Panglima Kodam IX/Udayana beserta rombongan juga meninjau perumahan Babinsa Koramil Kota yang juga turut menjadi korban banjir bandang.
“Dalam kegiatan pemulihan pasca banjir masih banyak kendala yang dihadapi salah satunya kuranganya alat berat, untuk itu kehadiran Satgas siaga PRCPB Zipur 10/2/Kostrad ini dengan berbagai peralatan yang dibawanya diharapkan dapat mempercepat kegaitan pembersihan dan perbaikan pasca banjir,” tutup Pangdam. (Penrem 162/Wira Bhakti)