TNI AD – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto membuka upacara penyerahkan simbol peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya di Lapangan Upacara Mako Rindam XVI/Pattimura Jalan raya Suli Atas Desa Suli Kecamatan salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (16/12/2017).
Pangdam menjelaskan, kegiatan gerak jalan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang dilaksanakan setiap menjelang peringatan Hari Infanteri yang jatuh pada tanggal 19 Desember, merupakan tradisi prajurit Korps Infanteri untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah 69 tahun silam, yaitu peristiwa saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948.
“Pelaksanaan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini bertujuan untuk menyegarkan kembali jiwa korsa dan kebanggaan prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran serta menanamkan nilai-nilai kejuangan, semangat pantang menyerah dan keteladanan Panglima Besar Jenderal Sudirman kepada generasi muda TNI AD,” ujar Pangdam.
Pangdam juga menjelaskan, sasaran pelaksanaan peleton beranting YWPJ adalah terwujudnya rasa kebanggaan prajurit Infanteri, terukurnya kebugaran jasmani, terciptanya militansi, jiwa korsa, patriotisme dan semangat pantang menyerah serta yang paling utama adalah terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Untuk pelaksanaan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya di Maluku, para peserta akan menyusuri sebagian rute perjuangan rakyat Maluku dalam melawan penjajah Portugis maupun Belanda, dimana secara beranting para peserta akan berjalan melewati medan yang cukup berat, penuh tanjakan dan turunan, serta dalam kondisi cuaca yang panas bahkan cukup ekstrim di siang hari dan dingin pada malam hari.
Pangdam menghimbau kepada seluruh peserta agar memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, serta memelihara rasa kebersamaan, kekompakan dan kerja sama yang baik.
Upacara peleton beranting ini melibatkan dua peleton personel Yonif Raider 733/Masariku, satu peleton personel Brimob Maluku, satu peleton personel Yonif 734/SNS, satu peleton personel Yonif 731/Kabaresi, dua satuan setingkat peleton (SST) personel Denkav 5/BLC, dua peleton personel Yonif Raider Khusus 732/Banau, dua SST gabungan personel TNI – AU dan TNI – AD, satu SST gabungan personel Satpol PP dan Menwa. (Pendam XVI/Ptm).