JAKARTA, tniad.mil.id – Upaya meluruskan sejarah adalah wujud penghargaan kita sebagai anak bangsa, terhadap pengorbanan para pendahulu, khususnya para pendahulu yang membentuk Kodam XVI/Pattimura sebagai Satuan yang hingga kini telah banyak memberikan kontribusi nyata dalam berjuang menegakkan, mempertahankan, dan mengisi semua aspek perjuangan bangsa, baik sebelum proklamasi maupun sesudah proklamasi kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, saat membuka kegiatan sarasehan Kodam XVI/Pattimura, yang digelar di Aula Makorem 151/Binaiya, Kel Ahusen, Kec. Sirimau, Ambon, Maluku, Selasa (27/6/2023).
Hadir dalam acara tersebut, sesepuh Maluku sebagai narasumber yang kompeten dalam bidangnya yaitu, Prof Dr. Abidin Wakano (Ketua LPM IAIN Ambon dan Direktur Ambon Reconciliation and Meditation Center IAIN Ambon), Brigjen TNI (Purn) Karel Albert Ralahalu (Gubernur Maluku 2 Periode 2003-2008 & 2008-2013) dan Thosye tetelepta (Kabintaldam XVI/Pattimura Tahun 1999), yang memaparkan tentang, sejarah pembentukan Kodam XVI/Pattimura. Disusul dengan paparan Kabintaljahradam XVI/Pattimura Kolonel Inf Sudung Hasiholan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Syaeful Mukti Ginanjar mengatakan, berdasarkan fakta sejarah pembentukan Kodam XVI/Pattimura, saat ini baru berusia 24 tahun sedangkan pembentukannya sudah ada dan berjalan sejak 1960 yaitu Kodam 15/Pattimura.
“Seperti yang disampaikan oleh narasumber, bahwa tanpa pelurusan sejarah, berarti tidak menghargai perjuangan para pendahulu Kodam, yang saat itu adalah Kodam 15/Pattimura,” ujar Kapoksahli.
Lebih lanjut Kapok Sahli berharap, melalui Sarasehan dan diskusi serta pembahasan tentang sejarah Kodam XVI/Pattimura, dapat menjadi patokan guna menentukan sejarah Kodam ke depannya. Termasuk hari lahir Kodam XVI/Pattimura, sesuai dengan masa pengabdiannya kepada negara dan bangsa.
Intinya, dalam sarasehan tersebut, nantinya akan dilaksanakan rapat khusus, yang kemudian akan dilaporkan ke Komando Atas terkait pembahasan sejarah Kodam XVI/Pattimura. Tetapi nantinya, apapun keputusannya akan diputuskan oleh Komando Atas, dalam hal ini Pimpinan TNI Angkatan Darat.
Kegiatan yang bertajuk “Menghargai Sejarah, Menginspirasi Masa Depan” ditutup dengan pemberian cendera mata dari Kodam XVI/Pattimura kepada para narasumber Sarasehan.
Hadir di acara tersebut, Irdam XVI/ Pattimura, Kapok Sahli Pangdam XVI/ Pattimura, Danlanud Pattimura, Para Asisten Kasdam XVI/Pattimura, PJU Kodam XVI/ Pattimura, Ketua Pepabri Prov. Maluku, Ketua LVRI. Prov. Maluku, Ketua PPAD Prov. Maluku, Rektor Unpatti, Rektor IAIN Ambon, Kadis Dikbud Prov. Maluku, Kadis Dikbud Kota Ambon, Ketua Latupati Prov. Maluku, Ketua FKPPI dan Ketua PPM. (Dispenad)