Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pangdam Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Bintara TNI AD Tahap II Kecabangan Infanteri Ta. 2013

Dibaca: 1275 Oleh 17 Feb 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua M.M memimpin upacara penutupan pendidikan Bintara TNI-AD Tahap II kecabangan Infanteri TA. 2013 pada Sabtu 15 Februari 2014 Pukul 09.00 Wit  bertempat di Lapangan Pancasila Rindam XVII/Cenderawasih yang diikuti oleh 296 Bintara.

Dalam amanatnya Pangdam menyampaikan tujuan pendidikan yang baru saja kalian selesaikan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan para Bintara siswa    TNI-AD Kodam XVII/Cenderawasih agar memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit  Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, mempunyai pengetahuan dan keterampilan kecabangan Infanteri, Bintara teritorial/babinsa sesuai SJM tingkat keterampilan V serta jasmani yang samapta. Sedangkan tuntutan yang diharapkan dari keluaran pendidikan ini adalah  dapat melaksanakan tugas sebagai Bintara Teritorial/ Babinsa di satuan Komando Kewilayahan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih, memelihara integritas kepribadian sebagai Bintara Kodam XVII/Cenderawasih, mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan kecabangan Infanteri maupun Intelijen. Untuk itu, saya mengharapkan bekal yang telah diperoleh selama pendidikan agar dipelihara dan ditingkatkan pada setiap kesempatan, karena bangsa dan negara menaruh harapan yang besar kepada prajurit untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya pemahaman Hukum dan HAM, karena dengan pemahaman yang baik, maka kalian akan berada dalam koridor perilaku yang berdisiplin, selalu fokus pada tujuan yang  hendak dicapai, sekaligus menghindarkan kalian dari pengaruh-pengaruh  negatif yang dapat merusak citra TNI.

Baca juga:  Dandim 1704/Sorong Pimpin Acara Korp Raport Serah Terima Jabatan Perwira

Urusan pertahanan Negara yang kita emban di tanah Papua ini, mempunyai spektrum yang sangat luas dan harus mengikutsertakan seluruh rakyat serta komponen bangsa lainnya. tanpa dukungan rakyat sebagai komponen pendukung, kekuatan TNI sebagai komponen utama tidaklah berarti apa-apa. Oleh  karenanya, jangan sekali-kali menyakiti dan melukai hati rakyat, tetapi aplikasikan sikap Teritorial dimanapun kalian berada dan bertugas dengan cara melakukan pendekatan berdasarkan cinta kasih, guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, sekaligus mengemban tugas mulia mewujudkan tanah Papua yang damai dan sejahtera, apabila kalian memahami hal tersebut, segala hambatan serta rintangan dalam pelaksanaan tugas dapat diatasi dengan baik.

Ada beberapa atensi yang perlu saya sampaikan agar dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit dalam melaksanakan tugas yaitu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang  Maha Esa, agar senantiasa mendapat bimbingan dan petunjuk-Nya, mantapkan dan tingkatkan sikap dan perilaku sebagai prajurit TNI-AD yang berjiwa Sapta Marga, memiliki disiplin, jiwa korsa, loyalitas tinggi, taat terhadap Hukum dan HAM serta pantang menyerah dan siap berkorban demi tetap tegak kokohnya NKRI, jangan merasa cepat puas dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh sekarang ini, tetapi kalian harus belajar terus menerus untuk menjadi bintara yang profesional, pelihara dan tingkatkan ke-mantapan postur tubuh, kesegaran dan ketangkasan jasmani yang telah dimiliki dengan latihan secara teratur dan konsisten serta jaga kesehatan dan keamanan dimanapun bertugas dan berada, miliki keteguhan, ketabahan dan keberanian dalam melaksanakan tugas berdasarkan hukum serta perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga:  Danrem 171/Pvt Pimpin Parade Penerimaan Secata PK Gelombang I Tahun 2014

Di papua ini masih banyak hal yang harus kita lakukan khususnya, dipedalaman dan daerah pegunungan yang masih sangat kurang tenaga pengajar, sehingga dengan dasar tersebut kalian sebagai Bintara yang akan ditempatkan di Komando Kewilayahan disamping sebagai Prajurit yang professional juga harus mempunyai kemampuan untuk mengajar seperti yang dilatihkan selama ini. Prajurit-prajurit ini telah dibekali ilmu tentang bagaimana cara mengajar,ilmu tentang Pertanian dan Peternakan serta bimbingan mental Agama dan Kesehatan. Pembekalan ini diberikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua yang bekerjasama dengan Universitas Cenderawasih dan Kodam XVII/Cenderawasih agar Prajurit-prajurit ini siap bertugas ditengah-tengah masyarakat serta siap mengabdikan dirinya untuk masyarakat.

Rencananya mereka akan ditempatkan diseluruh pelosok tanah Papua dan Papua Barat sesuai dengan kebutuhan. Setelah menjalani pendidikan ini mereka akan diberi pembekalan lagi tentang pembinaan mental Agama, Kesehatan, Pertanian kurang lebih satu bulan lamanya. Untuk pembekalan Kesehatan direncanakan akan di didik lagi sekitar 30 orang sebagai perawat dan 15 orang sebagai Pendeta/pembimbing Agama.

Baca juga:  Korem 174/ATW Membuka Lahan Perdana 400 HA Di kampung Yabamaru SP 9 Distrik Tanah Miring

TNI adalah Tentara rakyat berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat, khususnya di papua TNI selain membangun infrastruktur juga membangun baik secara fisik maupun non fisik, sehingga diharapkan masyarakat secara fisik dapat melihat pembangunan di wilayahnya dan secara non fisik siap menerima kemajuan pembangunannya. Untuk daerah yang tadinya terisolir isolasinya dapat terbuka dan pendidikan dapat dicapai dengan baik sehingga kesejahteraan masyarakatpun dapat meningkat terutama sumber daya manusiannya. Pemerintah sangat memperhatikan terhadap Papua dan diharapkan masyarakat Papua bisa hidup sejajar dengan warga Negara Indonesia lainya baik dari segi pendidikan, SDM serta kesejahteraannya.

Hal ini merupakan kesungguhan dari TNI untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya daerah Papua yang kita cintai bersama guna mewujudkan Papua yang aman, mandiri dan sejahtera. TNI adalah tentara rakyat, kita harus melindungi dan menyayangi rakyat karena bersama rakyat TNI kuat. Autentikasi : LS.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel