Palembang, (Pendam II/Swj), Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo didampingi Asops Kasdam II/Swj menerima kunjungan Pimpinan G.M PT. Pertamina Jambi Bambang Manumayoto beserta rombongan diantaranya Rio Daswanto dan Fery Sriwibowo dalam rangka silaturrahmi ke Kodam II/Swj, Selasa 28 Januari 2014 bertempat di Gedung Gatot Subroto Makodam II/Swj.
Rombongan dari Pimpinan PT. Pertamina Jambi dipimpin oleh Bambang Manumayoto dan rombongan ini, menyampaikan bahwa silaturrahmi ini dilaksanakan dalam rangka kerjasama dibidang pengamanan dan rencana pengamanan Aset-aset PT. Pertamina Di Sungai Lilin dan sekitarnya yang rawan akan pencurian minyak melalui pipa-pipa PT.Pertamina yang melintas disepanjang jalur pendistribusian dan diperkirakan PT.Pertamina mengalami kerugian setiap harinya sekitar 3 Milyar Rupiah akibat pencurian minyak tersebut.
Selain itu, Para pejabat PT. Pertamina, dalam audiensinya di Kodam II/Swj, GM PT. Pertamina Jambi ini juga memperkenalkan diri sebagai pejabat GM. PT.Pertamina yang baru dan berharap agar Kodam II/Swj dapat memberikan dukungan terutama dalam hal pengamanan barang milik Negara sebagai obyek Vital termasuk didalamnya pengamanan aset-aset PT.Pertamina.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam II/Swj menyambut baik kunjungan dan silaturrahmi ini sekaligus menyampaikan hal-hal yang berhubungan kepentingan keamanan diwilayah Kodam II/Swj dan sekitarnya. Berdasarkan penjelasan dari pihak PT. Pertamina dimana banyak permasalahan-permasalahan yang terjadi yang mengarah kepada tindakan kriminalitas dan tindakan anarkhis dalam operasional PT. Pertamina di lapangan seperti, pencurian minyak dan perusakan fasilitas produksi (pipa, valve, instrument), penghadangan transportasi serta aksi premanisme, intimidasi terhadap pekerja dilapangan dan penguasaan sumur-sumur minyak secara ilegal.
Lebih lanjut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo berharap agar selalu berkomunikasi secara cepat jangan sampai terlambat, agar setiap permasalahan yang timbul dapat diantisipasi lebih dini dan juga jika dalam pelaksanaannya menghadapi kendala di lapangan dapat cepat berkoordinasi dengan pihak satuan jajaran Kodam II/Swj yang berada di wilayah Sumbagsel seperti Korem, Kodim dan Koramil serta yang melibatkan aparatur yang ada di daerah baik Polri maupun Pemerintah Daerah, mengingat PT. Pertamina merupakan objek vital dan aset Negara maka pengamanannya harus benar-benar dilakukan dengan sebaik-baiknya. Pihak Kodam akan selalu siap membantu pengamanan, sarana maupun prasarana apabila PT. Pertamina mendapat kendala di lapangan, tutur Jenderal Bintang dua ini.