Mendekati Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jatim tahun mendatang, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, terus menghimbau seluruh personelnya untuk tetap netral. “Segenap prajurit TNI di seluruh Jawa Timur, siap mengamankan pelaksanaan Pilkada nanti. Tentunya, kami juga akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan aparat terkait,” lanjut Pangdam usai menggelar acara Coffe Morning bersama insan media se-Kota Surabaya di ruang Hening, Makodam V/Brawijaya, Kamis, 14 Desember 2017 siang.
Menurutnya, komitmen itu merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh seluruh prajurit TNI-AD di jajarannya. “Itu sudah kewajiban kami sebagai prajurit TNI-AD, untuk terus menjaga kondusifitas bersama pihak terkait,” tuturnya. Jika ditemukan oknum TNI-AD di jajarannya terlibat dalam berjalannya Pilkada tahun mendatang, dirinya tak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas.
“Sekali lagi, prajurit TNI-AD di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya harus bersikap netral selama pelaksanaan Pilkada tahun depan. Justru, tugas utama kami adalah ikut serta menjaga, serta mengamankan pelaksanaan Pilkada Jawa Timur,” tegas orang nomor satu di jajaran Makodam V/Brawijaya ini.
Dijelaskan mantan Gubernur Akmil pada tahun 2016 ini, dirinya menilai, media memiliki peran penting dalam menyampaikan berbagai hal, terlebih kepada masyarakat. “Tuhan itu maha mengetahui, tapi dunia juga perlu diberitahu dan itulah fungsi daripada insan pers (media, red),” katanya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan yang digelarnya saat ini, Kodam V/Brawijaya bersama insan media di wilayahnya, bisa saling bersinergi untuk ikut serta menjaga kondusifitas wilayah selama berlangsungnya Pilkada 2018 mendatang. “Karena media, kita dapat mengetahui banyak hal dan mudah menerima informasi. Peran media, sangat diperlukan dan informasi yang diberikan kepada masyarakat, sangat membantu,” tutupnya.