Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Pangdam V/Brawijaya Mengunjungi Korem 083/Baladhika Jaya dan Rindam V/Brawijaya

Dibaca: 36 Oleh 21 Agu 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Surabaya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi beserta jajaran Staf  melaksanakan kunjungan kerja ke Markas Korem 083/Baladhika Jaya Malang, Rabu (19/8/2015).

Dalam kunjungannya Pangdam memberikan arahan kepada seluruh Prajurit dan PNS yang berada di Kota Malang dan sekitarnya. Dalam arahannya, khusus bagi Yonif 512/ Quratara Yudha agar menyiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Peleton Tangkas. “Siapkan dengan sungguh-sungguh, termasuk untuk semua Satuan Tempur (Satpur) dan Bantuan Tempur (Banpur) yang ada di jajaran Kodam V/Brawijaya agar disiapkan dengan baik dan maksimal sehingga apabila ditunjuk sewaktu-waktu untuk mewakili Kodam V/Brawijaya sudah siap”, ujar Pangdam.

Perlu diketahui bersama bahwa Peleton Tangkas (Ton Tangkas) merupakan event yang bergengsi di TNI AD dan dalam event tersebut akan mempertandingkan lari 3200 meter dengan pemenangnya yang memiliki waktu tercepat, renang militer (renang menggunakan perlengkapan), Beladiri Yongmoodo dan menembak. Pertandingan tersebut akan diikuti oleh seluruh satuan Kodam dan Kostrad yang ada di jajaran TNI AD (14 Kotama).

Baca juga:  80 Catar Akmil dari Sultra, Siap Ikuti Seleksi di Korem 143/Ho

Selanjutnya Pangdam akan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi Komandan Satuan (Dansat) yang berhasil meraih ranking pada lomba Peleton Tangkas tersebut dan apabila Dansat yang tidak berhasil meraih ranking akan mendapatkan teguran dan sanksi. Event tersebut merupakan suatu kesempatan untuk maju dan berpeluang mempromosikan diri kita kepada orang lain karena dengan kemenangan itu membuktikan bahwa pembinaan di satuan tersebut berhasil, ucap Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam mengingatkan kepada para Dansat agar mensertifikatkan Aset Negara dan tidak boleh memanfaatkan Aset Negara untuk kepentingan pribadi,  berbuatlah yang terbaik untuk kesatuan,  jangan membidik suatu hal untuk memperkaya diri. Selain itu Pangdam juga mengingatkan kepada para Komandan Kodim (Dandim) bahwa Jabatan Dandim adalah jabatan paling rawan, apabila melakukan kesalahan/pelanggaran maka prestasinya akan tenggelam, kalau tidak mau hancur prestasinya jangan coba-coba melanggar, jaga harga diri dan kehormatan.

Pangdam mengingatkan agar aparat TNI khususnya Korem 083/BDJ dapat melaksanakan penekanan Bapak Presiden RI di Semarang pada saat melantik Perwira Remaja, agar dalam pelaksaan tugas terjalin kerjasama antara Forfimda di masing-masing wilayah, tidak boleh ada gesekan antara TNI AD dengan TNI, TNI AD dengan Polri, dan TNI AD dengan masyarakat, bilamana sampai terjadi akan dapat mencoreng nama kesatuan khusunya Kodam V/Brawijaya dan TNI AD pada umumnya.

Baca juga:  Pangdiv 2 Kostrad : Kuasai Tugas Secara Profesional Sebagai Satgas Pam Rahwan Maluku

Tingkatkan antisipasi dalam penanggulangan bencana alam antara lain, gunung meletus, banjir dan tanah longsor dan dalam penanganannya adakan koordinasi dengan instansi terkait serta adakan latihan antisipasi bencana alam.  Dalam menyikapi perkembangan paham aliran keras agar disikapi dengan baik, laporkan segera kejadian yang menonjol dan adakan koordinasi antar instansi terkait dan Forpimda untuk mencegah serta mengantipasi suatu peristiwa, pungkas Pangdam pada arahan di Korem 083/BDJ.

Setelah dari Korem 083/BDJ, Pangdam V/Brawijaya beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Mako Rindam V/Brawijaya Malang. Dalam arahan di Markas tempat pendidikan TNI AD di Wilayah Jawa Timur tersebut Pangdam menyampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS agar jangan sampai terjadi pelanggaran. Pelanggaran yang dimaksud yaitu jangan ada penarikan iuran dalam bentuk apapun kepada siswa yang melaksanakan pendidikan, selain itu sebagai lembaga pendidikan tidak ada terbersit sekalipun untuk menjadi calo dalam  penerimaan prajurit siswa baru.

Lebih lanjut menurut Pangdam bagi anggota yang memiliki anak atau saudara yang akan menjadi tentara khususnya TNI AD agar pembinaan kepada calon yang akan didaftarkan hendaknya dibina semenjak sekolah di bangku SMP dan untuk pendaftaran hendaknya mendaftarkan dari tingkat pendidikan yang tertinggi terlebih dahulu pada jenjang pendidikan di TNI yaitu pendidikan Akademi Militer (AKMIL) yang penting masih memenuhi pesyaratan, ujar Pangdam.

Baca juga:  "Dam Lo" Bocor, TNI dan Petani Langsung Turun Tangan

Diakhir kunjungan ke Rindam V/Brawijaya Pangdam V/Brawijaya beserta Ibu Pangdam berkenan untuk menanam pohon di Lapangan Dodik Bela Negara Malang. Autentifikasi : Kapendam V/Brawijaya Letkol Inf Washington S.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel