JAKARTA, tniad.mil.id – Pada kesempatan rapat pimpinan hari kedua yang digelar di Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menyempatkan diri untuk melakukan tatap muka dengan tokoh agama dan Forkopimda Sampang.
Tatap muka itu, kata Mayjen TNI Farid Makruf, merupakan suatu kehormatan bagi dirinya. Pasalnya, ia bisa bertemu secara langsung dengan para Ulama maupun Kyai yang ada di Sampang.Rabu (1/3/2023).
Mayjen TNI Farid Makruf menambahkan, Ketuhanan yang maha Esa merupakan landasan moral yang bisa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Persatuan Indonesia pun, menurutnya, tak lepas dari adanya upaya untuk menciptakan masyarakat agar berada di dalam satu wadah.
Dihadapan Forkipimda dan para Ulama, Jenderal bintang dua almamater Akademi Militer tahun 1991 itu, juga membahas betapa pentingnya peran sinergitas antar semua pihak.
Menurutnya, TNI juga memiliki peranan dalam upaya mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Bahkan hingga saat ini, terdapat beberapa program dari TNI-AD yang dikhususkan pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada sambutannya, Pangdam V/Brawijaya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama memberantas paham radikalisme yang selama ini telah banyak menimbulkan korban serta mengakibatkan perpecahan.
“TNI-AD ada program khusus dari Kasad, antara lain ketahanan pangan, TNI-AD Manunggal Air, Penanganan Stunting dan Babinsa Masuk Dapur,” jelas Mayjen TNI Farid. (Dispenad)