Menyambut datangnya tahun 2017 ini, tak ada ungkapan yang patut kita ekspresikan selain ungkapan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Kita evaluasi dan introspeksi diri, seberapa jauh ketaatan, konsistensi dan komitmen yang telah kita persembahkan kepada Bangsa dan Negara serta kepada Tuhan Yang Maha Esa selama masa satu tahun ini. Demikian penyampaian Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Johny L. Tobing saat menyambut datangnya pergantian tahun 2017.
Menyambut pergantian tahun dari tahun 2016 ke tahun 2017 tidak selalu identik dengan pesta kembang api, juga tidak dengan pesta besar. Banyak cara untuk menyambut tahun baru salah satunya merefleksi diri dengan mengadakan doa bersama yang dilakukan oleh para Prajurit dan PNS jajaran Makodam VI/Mlw, Sabtu 31 Desember 2016 pukul 23.30 WITA hingga Minggu dini hari 1 Januari 2017 Pukul 00.30 WITA.
Untuk kelompok Pamen berpangkat Letkol keatas, kegiatan Doa Bersama dilaksanakan di Kediaman Pangdam VI/Mlw Jln. Sudirman Balikpapan Sabtu Malam, 31 Desember 2016.
Lebih lanjut Pangdam mengemukakan,”Dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan di tahun 2016, hendaknya kita senantiasa memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bertekad untuk selalu berpikir dan bertindak yang terbaik pada tahun 2017,” ujar Pangdam.
“Mari kita sambut Tahun Baru 2017 dengan penuh optimisme dalam mewujudkan semangat dan tekad untuk menghasilkan karya yang semakin berkualitas. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian di tahun 2017 mendatang,” kata Pangdam.
Tepat pada pukul 00.30 WITA Minggu dini hari, memasuki pergantian tahun 2016 menuju tahun 2017 terdengar tiupan terompet dan dentuman kembang api yang menyala dan menerangi langit diangkasa. Seakan menyampaikan kemeriahan yang terjadi merupakan prosesi pergantian tahun dan menyongsong datangnya hari esok yang lebih ceriah. Sambil mengucap syukur ke hadapan Ilahi yang telah memelihara dan menjaga bumi, alam semesta dan seisinya dari berbagai rintangan dan gelombang perjalanan kehidupan yang kian silih berganti. (Pendam 6)
