Kubu Raya. Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI A. Ibrahim Saleh didampingi Kasdam Brigjen TNI Aris Martono beserta para Asisten/Kabalak mengadakan pengecekan pasukan pengamanan Pemilu Presiden 2014, alat pengendali huru hara yang diterima langsung oleh Komandan Detasemen Kavaleri-2/Beruang Cakti di Madenkav-2/BC, Sabtu (05/07).
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesiapan pasukan Detasemen Kavaleri-2/Beruang Cakti dan memeriksa kesiapan Alutsista, dilanjutkan dengan meninjau simulasi pasukan pengendali huru hara (PHH) guna mengecek kesiapan serta kondisinya.
Dalam arahan Pangdam XII/Tpr menekankan kepada Prajurit, sesuai penekanan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, TNI harus siap melaksanakan tugas dalam membantu pengamanan Pemilu Presiden 2014. Semua prajurit TNI harus menjaga netralitas TNI. Tindak pendemo yang melakukan aksi anarkis, lumpuhkan tangkap dan serahkan kepada pihak Kepolisian. Pangdam berharap pengamanan pemilu pilpres ini berlangsung dengan aman, tentram dan damai.
Pangdam juga memeriksa alat pengendali huru-hara (PHH) untuk pengamanan pilpres salah satunya terdiri dari Senjata laras panjang dan pendek, munisi hampa dan munisi karet, masker nubika, tameng, tongkat, Ransum, pelindung tubuh serta pelindung kepala. Setelah itu dilanjutkan pemeriksaan kesiapan Ranpur panser dan tank yang terdiri dari AMX, Recovery, ferret, saladin, BTR dan Anoa, tidak ketinggalan Pangdam juga memeriksa gudang munisi.
Turut mendampingi para Asintel/Kabalak, Asops, Aslog, Aster, Kabekangdam, Kapaldam serta Kakesdam XII/Tanjungpura.