
Kubu Raya, Duta besar Malaysia Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim Bim Dato’ Zainudin Mohd Hashim untuk Indonesia tiba di Makodam XII/Tpr disambut langsung oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI IBrahim Saleh, S.E. didampingi Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Anang Sutisna, para asisten Kasdam dan para Kabalakdam XII/Tpr, Kamis (30/01).
Kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, atas kedatangan Duta Besar Malaysia, sehingga harapan kami dengan pertemuan ini dapat meningkatkan persahabatan yang akrab diantara ke dua bangsa khususnya Kalimantan Barat. Seperti kita ketahui bersama, bahwa hubungan persahabatan dan persaudaraan satu rumpun ini telah lama terjalin dan merupakan hubungan bilateral yang stabil di kawasan Asia.
Hal ini dimungkinkan karena secara umum, kedua bangsa ini memiliki kesamaan dalam memandang pentingnya sikap saling menghormati dalam hubungan antar bangsa. Sebagai kedua bangsa yang saling membutuhkan, sudah semestinya untuk saling mengenal karakter dan situasi serta kondisi yang sedang dihadapi masing-masing negara, dengan demikian diharapkan secara bilateral dapat meningkatkan hubungan ke tingkat yang lebih harmonis dan solid.
Demikian juga hubungan kerjasama militer khususnya kerjasama kedua Angkatan Darat, telah berlangsung dengan baik, meskipun untuk sementara ini kerjasama militer baru sebatas latihan bersama dan patroli koordinasi yang dilaksanakan diperbatasan secara bersama antara TDM dengan pasukan Pamtas di sepanjang perbatasan. Kerjasama tersebut masih dapat kita kembangkan dalam bentuk lain yang dapat memajukan dan meningkatkan profesionalisme kedua negara khususnya di bidang militer.
Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada yang Mulia Bapak Dato’ Seri Zahrain Mohamed Hashim atas kunjungannya dan berharap pertemuan ini dapat menjadi suatu ikatan emosional yang kuat di kemudian hari, sehingga dari ikatan emosional ini akan melahirkan persaudaraan yang lebih kuat lagi, hal ini terbukti dengan adanya kasus yang dialami oleh Frans Hiu dan Dharry Frulli Hiu yang berasal dari Kalimantan Barat berkat adanya kerjasama yang baik, akhirnya Hiu bersaudara terbebas dari ancaman hukuman gantung Mahkamah Rayuan Putra Jaya, Selangor, Malaysia. Oleh karena itu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah Malaysia.