
Pontianak. Panglima Kodam XII/Tpr Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.D.A. menjadi narasumber dalam Seminar Bela Negara di IAIN Pontianak Jl. Letjen Soeprapto Pontianak, Rabu (25/05/2016), dengan mengungsung tema “Revitalisasi Nilai-Nilai Kepahlawanan Dan Bela Negara Dalam Konstruksi Penyelemgaraan Pendidikan Tinggi Di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam”.
Dalam ceramah bela negara dihadapan Mahasiswa IAIN Pontianak Pangdam XII/Tpr menyampaikan bahwa mahasiswa yang merupakan generasi muda jangan sampai berprilaku menyimpang dari kaidah ajaran agama, sejalan dengan ajaran agama, menumbuhkan semangat bela Negara dari usia dini sangat penting.
Perkembangan dunia dengan jumlah penduduk meningkat seperti deret ukur sehingga ketersediaan pangan terbatas maka perlu adanya swasembada pangan, saat ini banyak Negara yang berebut sumber energi sehingga sehingga menimbulkan konflik energi.
Generasi Muda harus mewaspadai maraknya berbagai budaya negatif seperti Judi Online, Seks Bebas, Narkoba dan Radikalisme. Dengan penyalahgunaan Narkoba sejumlah 15.000 jiwa meninggal setiap tahunnya, pada tahun 2015 kurang lebih 5,1 juta penduduk Salah menggunakan Narkoba sehingga akan mengakibatkan lost Generation dan generasi yang tidak berkualitas.
Selain itu juga harus mewaspadai bahaya Laten tumbuhnya PKI yang berupaya memutar balikan fakta, seakan-akan PKI sebagai korban peristiwa tahun 1965, Komunis gaya baru menjadikan generasi muda Indonesia sebagai sasarannya.
Proxy War sebagai ancaman yang nyata bagi bangsa Indonesia, melemahkan Panca Gatra dari Hannas Sosial, Budaya,Ekononi,politik, ideologi, hankam maka harus diatasi dengan revitalisasi nilai-nilai kepahlawanan dan Nasionalisme yakni bangga sebagai bangsa Indonesia dan ikut dalam bela Negara baik secara fisik maupun non fisik. Secara fisik meliputi tidak harus dengan angkat senjata belajar adalah salah satu bagian dari bela Negara, sedangkan Non Fisik kesadaran berbangsa dan bernegara, ikut berperan memajukan bangsa dengan berkarya sesuai bidangnya.
Diakhir ceramahnya Pangdam menyatkan ancaman kedepan semakin nyata dan perlu antisipasi sejak dini serta mengajak para civitas akademika IAIN Pontianak sebagai penerus cita-cita pendiri negara berjuang mewujudkan Indonesia Raya.
Turut hadir Rektor IAIN Pontianak DR. H. Hamka Siregar, M.Ag, Ketua Senat IAIN Pontianal Dr. Hj. Fatmawati, Para Dekan IAIN Pontianak, para Dosen IAIN Pontianak , serta Mahasiswa dan Mahasiswi IAIN Pontianak.