
JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rapat virtual yang membahas perkembangan penanganan Covid-19 dengan Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E, M.M, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan akan melibatkan segenap komponen Penthahelix yang ada di jajarannya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, dalam keterangan tertulisnya di Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (20/10/2020).
Diungkapkan Kapendam, selain Pangdam, turut pula dalam rapat virtual perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah Kogabwilhan I pada Senin (19/10/2020), Kasdam XII/Tpr, Brigjen TNI Djaka Budhi Utama serta PJU Kodam XII/Tpr.
“Rapat virtual ini juga diikuti oleh Pangdam I/Bukit Barisan, Pangdam II/Sriwijaya, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam Iskandar Muda, Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangkormada I, Pangkoops AU I dan Pangkohanudnas,” ujarnya.
Sementara itu Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut melaporkan kepada Pangkogabwilhan I bahwa pelaksanaan penanganan Covid-19 di wilayah Kodam XII/Tpr saat ini mengerahkan segenap komponen penthahelix yang ada di wilayah Kodam.
“Salah satunya yang kami lakukan sekarang adalah memberikan pendampingan terhadap 4 sekolah SMU di Pontianak, dan saat sekarang ini sudah berjalan satu bulan melaksanakan belajar tatap muka,” jelasnya.
“Dengan adanya kita, pelatihan Satgas Disiplin Protokol Kesehatan di lingkungan sekolah maupun pesantren pelaksanaannya berjalan lancar dan tidak ada guru maupun murid yang terkonfirmasi Covid-19,” ungkap Pangdam.
Selain itu, Muhammad Nur Rahmad juga melaporkan terkait dengan penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di tiga Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kalbar yaitu Aruk, Entikong dan Nanga Badau.
“Sampai dengan saat ini Kodam XII/Tpr sudah berhasil melaksanakan evakuasi PMI dari perbatasan baik itu dari Aruk, Entikong dan Badau. Kurang lebih 44. 274 PMI, berjalan aman dan lancar, serta semuanya bisa kembali ke daerah masing-masing,” sambungnya.
Secara terpisah, Pangkogabwilhan I Laksda TNI Nyoman Gede Ariawan, S.E, M.M., dalam kesempatan tersebut menyampaikan, trend kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kogabwilhan I masih mengalami kenaikan.
Menurut Pangkogabwilhan I hal tersebut terjadi karena ketidakdisiplinan, menganggap remeh bahkan ada sebagian masyarakat yang meyakini bahwa Covid-19 tidak ada.
“Untuk itu saya menekankan kepada para Pangkotama beserta jajarannya untuk melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan secara terus menerus dan berkelanjutan,” tuturnya.
“Sosialisasikan 3 M memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan secara terus menerus kepada keluarga, lingkungan tempat tinggal dan di lingkungan dinas para prajurit kita. Hindari kerumunan dan jauhi keramaian,” pesan Pangkogabwilhan I mengakhiri rapat virtual. (Dispenad)