Pontianak – Guna menghadapi beberapa program kegiatan kedepan, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI A. Ibrahim Saleh menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat dan agama yang ada di 5 (lima) Kabupaten/kota di Kalbar berlangsung dikediaman Pangdam Jl. A. Yani Komplek Palapa Pontianak, Selasa (21/1) malam.
Pangdam Mayjen TNI A. Ibrahim Saleh menyambut hangat kedatangan para tokoh masyarakat dan agama khususnya tokoh masyarakat Madura dari lima Kabupaten diantaranya Kabupaten Pontianak, Kubu Raya, Bengkayang, Landak dan Kodya Pontianak. Ikut dalam acara tersebut para Asisten Kasdam dan Kabalak Kodam XII/Tanjungpura.
Pangdam menyampaikan, acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan tatap muka terhadap suku-suku yang ada di Kalbar. Mengapa terjadi adanya pertikaian antar suku ini sebenarnya karna kurangnya koordinasi yang intens dari antar tokoh-tokoh yang ada.“Saya yakin apabila terbangun komunikasi yang baik antar pemimpin-tokoh antar suku yang ada melalui forum-forum komunikasi kesalahpahaman, profokator, isu-isu yang sengaja dihembuskan dari orang yang tidak bertanggung jawab, yang ingin memecah belah kesatuan masyarakat akan dapat dengan cepat teratasi dengan mudah dan tidak membesar.
Kewaspadaan dalam masyarakat dan lingkungan disekitar kita, melihat banyak cara-cara dan keberanian orang-orang tertentu untuk melakukan yang menurut kita berbahanya dan suatu ancaman. Seperti, memasukkan Narkoba dari seberang, menyimpan bahan peledak, penyelundupan gula dan lain-lain yang kesemuanya untuk merusak sistim perdagangan yang ada, merusak moral generasi penerus, termasuk memasukan minuman keras yang dengan mudah diperoleh.
Mari kita lebih tingkatkan lagi kebersamaan, kekompakan, komunikasi diantara kita sesama anak Bangsa lebih khususnya masyarakat Kalbar agar tercipta situasi yang kondusif sehingga rangkaian pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Saya mengajak, agar para tokoh masyarakat serta stake holder diwilayah ini perlu duduk bersama membahas stabilitas keamanan daerah menjelang pesta Demokrasi 2014, jaga Ketertiban, Ketenangan, kedamaian, kerukunan keluarga yang merupakan tanggung jawab kita semua”.
Tokoh Masyarakat, Kita berharap dengan adanya Silaturahmi seperti ini dapat dikemudian hari apabila ada emerjensi didalam hubungan masyarakat, maka kami selaku keluarga besar Madura dapat dengan mudah diadakannya koordinasi. Dalam waktu dekat keluarga besar Madura juga akan melaksanakan rapat koordinasi organisasi dalam kesempatan itu dengan kerendahan hati akan mengundang Bapak Pangdam untuk hadir dalam acara tersebut dan sekaligus sebagai pembicara.