Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pangdam XVII/Cenderawasih Buka Festival Budaya Lembah Baliem Ke-27

Dibaca: 17 Oleh 10 Agu 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Wamena – Festival Budaya Lembah Baliem atau disingkat FBLB merupakan suatu acara kesenian adat yang menjadi ciri khas masyarakat Wamena yang sering juga disebut Lembah Baliem. Banyak kesenian adat yang ditampilkan oleh masyarakat penghuni pegunungan ini, seperti perang suku dengan berbagai cerita, tari-tarian tradisional maupun permainan tradisional seperti Karapan Babi, Lempar Sege/Tombak, Panahan, tiup Wikon/alat musik tradisional dan juga Bakar Batu, Senin (8/8/2016)

Kegiatan Festival sendiri rutin dilaksanakan setiap tahun, berlangsung selama tiga hari yang mampu menyedot banyak wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pada tahun 2016 ini tepat perayaan yang ke-27 dan dilaksanakan di Distrik Walesi yang merupakan Venue baru untuk pelaksanaan FBLB. Festival Budaya kali ini mengangkat Thema,” Warisan Budaya Sebagai Jejak Peradaban”.

Ada yang spesial pada perayaan Festival kali ini, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian didampingi Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon Wempi Wetipo, S.H, M.H, membuka gelaran adat tahunan ini dengan mengucap Puji dan Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa secara resmi Festival Budaya Lembah Baliem ini dibuka, yang dilanjutkan dengan pemanahan babi yang menjadi simbol adat pembukaan acara adat ini.

Baca juga:  Untuk Kali Pertama Patok Perbatasan RI-PNG MM 6.B dan 6.2 Ditemukan Oleh Satgas Pamtas

Dalam wawancara dengan wartawan, Jenderal Bintang Dua ini menyampaikan, “Kami sangat apresiasi atas berlangsungnya gelaran Festival Budaya Lembah Baliem ini, masyarakat juga sangat antusias menyaksikan festival ini, banyak sekali Duta Besar Mancanegara turut hadir menyaksikan, ditambah tempat gelaran baru yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat kota.”

Lebih lanjut disampaikan, bahwa,”gelaran festival kali ini lebih baik dari tahun kemarin, diharapkan dengan festival ini dapat menjunjung tinggi nilai-nilai seni, budaya serta kearifan lokal yang terkandung, disamping itu dapat menjadi daya tarik wisatawan mancanegara sehingga festival ini kedepannya lebih mendunia”, pungkasnya. (Prd/Cen).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel