Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M., menghadiri Konser Rohani Persekutuan Gereja-Gereja Jayawijaya (PGGJ) yang digelar di Wamena, Jumat (15/8).
Acara PGGJ dipimpin oleh Pdt. Alexander Mauri bersama dengan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih dan seluruh masyarakat yang hadir mendoakan pemulihan khusus kepada masyarakat Lanny Jaya yang tengah didera ketakutan pasca konflik serta mendoakan masyarakat Jayawijaya, Papua dan Indonesia. Pdt. Alexander Mauri juga mengatakan, kegiatan konser kerohanian itu merupakan satu mata rantai dalam rangka menyambut peringatan HUT RI ke-69 yang jatuh pada 17 Agustus 2014. Kita percaya dengan doa untuk Lanny Jaya serta Papua, Indonesia bahwa kedamaian akan selalu menyertai tanah Papua.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Pangdam mengatakan bahwa setelah merdeka dari penjajahan Belanda selama 350 tahun lamanya, bangsa Indonesia telah mengalami perkembangan yang luar biasa, termasuk Papua. Kini telah banyak profesor-profesor, sarjana, kepala kampung sampai kepala daerah pun asli orang Papua.
Pangdamjuga menegaskan, kita sebagai orang Papua harus menunjukkan anak Tuhan dan penuh kasih. Beliau mengajak para generasi emas Papua untuk bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan baik bersumber daya alam maupun bersumber daya manusia. Papua menyimpan potensi alam yang luar biasa baik itu emas, batu bara, minyak juga kekhasan dari masing-masing daerah. Kita patut berbangga menjadi anak Indonesia karena Papua pun milik kita bersama. Pemuda-pemudi dan masyarakat yang hadir bangga dengan tanah Papua kerena tanah Papua adalah tanah yang diberkati.
Suasanapun semakin cair ketika Pangdam bersama dengan para hamba Tuhan, Pdt. Alexander Mauri, Anton Kossay, Pdt. Unggirwalu bersama para undangan yang hadir berdiri dan terus menyanyikan lagu-lagu rohani yang membuat ratusan masyarakat terus bersorak memuji dan memuliakan nama Tuhan. Acara berlangsung sejak sore hari hingga malam pukul 20.40 WIT yang berjalan dengan lancar.
Diharapkan agar masyarakat Papua untuk terus berdoa agar Papua lepas dari konflik dan terus mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Tuhan kepada bangsa Indonesia.Serta melalui Konser Kerohanian tersebut, pihak kelompok sipil bersenjata (KSB) yang selama ini melakukan kekacauan di Lanny Jaya bisa terketuk hati untuk kembali ke pangkuan pertiwi.