
Merauke, (19/10). Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian melaksanakan kunjungan kerja diwilayah Korem 174/ATW yang disambut oleh Danrem/ATW Brigjen TNI Supartodi, S.E.,MSi. Dalam rangka meninjau kesiapan penaggulangan bencana kebakaran dan pelepasan pasukan yang akan melaksanakan tugas pemadaman kebakaran hutan di sejumlah titik yang berada di Kabupaten Merauke dan Mappi.
Dalam kunjugan tersebut Pangdam menerima paparan Kepala Badan Meteorologi Kematologi dan Geofisika tentang penyebaran titik-titik api yang berada diwilayah Kabupaten Merauke dan Mappi. Setelah itu Pangdam langsung menuju ke Makodim 1707/Merauke untuk melaksanakan upacara pelepasan Satgas Penanggulangan bencana Kebakaran. Satu Kompi dengan kekuatan 135 orang personel akan diberangkatkan menuju titik-titik penyebaran api guna untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Pangdam XVII/Cenderawasih mengucapkan terima kasih kepada Bupati Dan seluruh komponen masyarakat yang telah membantu TNI dalam melaksanakan tugas-tugas TNI dan pemadaman kebakaran. Pangdam Mayjen TNI Hinsa Siburian berpesan kepada prajurit bahwa tugas ini adalah kehormatan kerena sebagai mana kita ketahui, dampak, pengaruh dan akibat dari adanya kebakaran baik yang disegaja maupun tidak yang berada diwilayah Kabupaten Merauke dan Mappi ini telah menjadi masalah nasional yang berakibat bandara Timika selama 4 hari telah ditutup karena pesawat tidak dapat mendarat kerena pengaruh asap yang dihebuskan angin dari wilayah merauke dan mappi ke wilayah Timika dan daerah lainya. Hal tersebut telah menjadi bencana nasional menimbulkan kerugian kepada kita.
Pangdam juga menyampaikan bahwa tugas ini adalah juga tugas mulia sama dengan tugas-tugas yang lain untuk itu pangdam berharap kepada seluruh prajurit yang melaksanakan tugas tersebut agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta koordinasikan denga baik dengan seluruh komponen masyarakat di tempat tugas serta perhatikan faktor keamanan.
Menyangkut tentang logistik bagi prajurit yang akan melaksanakan tugas telah terorganisir dengan baik dilihat dari pelaksanaan gelar pasukan telah menyiapkan dapur lapangan serta dilengkapi alat komunikasi serta pendukung lainya, karena diketahui bahwa lokasi yang akan di tuju sangatlah sulit dan susah di jangkau oleh karena itu segala sesuatu telah disiapkan sedemikian rupa dan pasukan juga sudah siap di brangkatkan menuju titik-titik api yang akan di padamkan.
Mengakhiri amanatnya Pangdam menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memadamkan api dan jangal melakukan pembakaran, karena dampak dari pembakaran ini menimbulkan asap menjadi banyak dan memnganggu kepentingan Nasional. Usai melepas pasukan Pangdam bersama Danrem 174/ATW, Sekda Kabupaten Merauke beserta Dua Orang wartawan melaksanakan peninjauan titik-titik kebakaran dari Udara dengan route Merauke Mappi danrencana kembali ke Merauke besok hari selasa tanggal 20 Oktober 2015. Pendam 17 Cenderawasih.