Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Pangdam XVII/Cenderawasih : Senjata FN Dari KNPB Bukan Milik TNI

Dibaca: 9 Oleh 16 Feb 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian menegaskan, senjata api jenis FN yang disita dari anggota KNPB (Komite Nasional Papua Barat) bukan milik TNI.

“Kami bisa memastikan senjata api jenis FN buatan Belgia itu bukan milik anggota TNI AD,” kata Pangdam Mayjen TNI Siburian ketika dikonfirmasi di Jayapura, Minggu (14/2/2016).

Dikatakannya, senjata FN yang dipegang anggota TNI AD seluruhnya buatan PINDAD sehingga dipastikan senpi FN buatan Belgia itu bukan pegangan anggota TNI.

“Belum dapat dipastikan senpi tersebut berasal dari mana karena hingga kini tidak ada info lebih lanjut dari polisi,” tegas Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dalam kesempatan terpisah mengaku polisi kini menahan satu pucuk senjata api jenis FN buatan Belgia dari anggota KNPB yang ditangkap pada 2 Februari lalu di Sentani.

“Polisi masih menelusuri asal senjata tersebut termasuk nantinya akan berkoordinasi ke Kodam Cenderawasih guna memastikan apakah senjata tersebut milik TNI atau bukan,” kata Irjen Pol Waterpauw.

Baca juga:  Korem 174/Atw Sumbangkan Darah Wujud Kepedulian Kepada Sesama

Menurut dia, dari penangkapan pada 2 Februari 2016 itulah pihaknya berhasil mengungkap dan menyita 959 butir amunisi dan dua pucuk senjata api yang salah satunya air soft gun dari anggota KNPB.

Ratusan butir amunisi dan senjata api itu akan dikirim ke Puncak Jaya untuk memperkuat persenjataan serta amunisi kelompok Legagak Telenggen.

“Selain mengamankan ratusan butir amunisi, polisi juga menahan sembilan orang tersangka termasuk satu anggota polisi yang bertugas di Polres Jayawijaya di Wamena,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel